KILASJATIM.COM, Jakarta – PT Otsuka Indonesia dan PT Amerta Indah Otsuka, anak perusahaan dari Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd. (Jepang), kembali mendapatkan penghargaan sebagai Perusahaan Terbaik dalam Penerapan Program Edukasi dan Penanggulangan Tuberkulosis di Tempat Kerja 2024. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (KEMNAKER RI) dan Asosiasi Dinas Kesehatan Indonesia (ADINKES) pada acara puncak Rapat Koordinasi Pengawas Ketenagakerjaan di Jakarta dan Pertemuan Nasional Dinas Kesehatan di Palembang.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas inisiatif Otsuka dalam meluncurkan program Bebas Tuberkulosis di tempat kerja yang telah berjalan sejak 2022. Program ini sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2022 tentang Pencegahan Tuberkulosis di Tempat Kerja, dan Otsuka juga telah menggandeng lebih dari 60 perusahaan untuk bersama-sama mendukung eliminasi Tuberkulosis pada tahun 2030.
Sudarmadi Widodo, Human Capital & Corporate Communications Director Otsuka Group, menjelaskan, “Melalui program sustainability Otsuka, yang salah satunya berfokus pada kesehatan, kami telah menjalankan program komprehensif terkait bebas Tuberkulosis di tempat kerja sejak 2022. Salah satu tujuan jangka panjang kami adalah tidak hanya fokus secara internal, tetapi juga mengajak perusahaan lain untuk sosialisasi terkait edukasi pencegahan dan penanggulangan Tuberkulosis, serta menghilangkan stigma negatif terhadap pasien Tuberkulosis di tempat kerja.”
Indonesia tercatat sebagai negara dengan penyebaran Tuberkulosis tertinggi kedua di dunia, dengan sekitar 1.060.000 kasus per tahun dan lebih dari 144.000 kematian. Sebagian besar kasus terjadi pada usia produktif (25-54 tahun), yang berkontribusi sekitar 35% dari total penderita di Indonesia. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan di Indonesia perlu lebih aktif dalam program pemberantasan Tuberkulosis.
Muhamad Idham, Direktur Bina Pengujian Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3, Kementerian Ketenagakerjaan RI, mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi komitmen Otsuka dalam menginisiasi program bebas Tuberkulosis di tempat kerja. Kementerian Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Otsuka untuk berbagi praktik baik terkait pencegahan dan penanggulangan Tuberkulosis kepada berbagai perusahaan. Kami berharap semakin banyak perusahaan yang bergabung dalam program ini.”
Ketua Asosiasi Dinas Kesehatan, dr. M. Subuh, MPPM, juga mengapresiasi upaya Otsuka. “Peran sektor swasta sangat penting dalam penanggulangan AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria di Indonesia. Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk berkolaborasi dalam eliminasi Tuberkulosis pada 2030.”
Sudarmadi Widodo menutup dengan mengatakan bahwa apresiasi dari pemerintah melalui penghargaan ini semakin mendorong Otsuka untuk menyukseskan eliminasi Tuberkulosis 2030. “Ini sesuai dengan filosofi perusahaan kami, Otsuka People Creating New Products for Better Health Worldwide,” ujar Widodo. (den)