KILASJATIM.COM, Surabaya – Asosiasi Pemain MLS menobatkan striker Inter Miami Lionel Messi menjadi pemain MLS dengan bayaran tertinggi. Kompensasi tahunan yang memecahkan rekor liga sebesar $20,4 juta.
Angka itu hanya mencakup gaji Messi. Awal tahun ini, salah satu pemilik Miami, Jorge Mas, mengungkapkan kepada media Spanyol El País bahwa total kompensasi yang diterima Messi, termasuk potongan dari kesepakatan liga dengan Apple TV, berkisar antara $50 juta hingga $60 juta.
Menurut ESPN pada Kamis ini, kedatangan Messi di pertengahan musim, bersama dengan rekan setimnya Sergio Busquets ($1,775 juta) dan Jordi Alba ($1,25 juta), membawa Heron ke puncak peringkat gaji tim MLS. Dengan total jaminan kompensasi sebesar $39,419 juta.
Jumlah tersebut lebih dari dua kali lipat jumlah $18,88 juta yang dihabiskan tim pada tahun lalu.
Gaji yang dijamin Messi adalah yang tertinggi dalam sejarah MLS, mengalahkan Lorenzo Insigne dari Toronto FC , yang berada di urutan kedua dalam daftar dengan nilai $15,4 juta.
Xherdan Shaqiri dari Chicago Fire ($8,15 juta), Javier Chicharito Hernandez dari LA Galaxy ($7,44 juta) dan Federico Bernardeschi dari Toronto ($6,3 juta) melengkapi lima besar.
Semua data per 15 September 2023. Data gaji disetahunkan untuk pemain seperti Messi yang bergabung dengan liga selama jendela transfer musim panas.
Kedatangan Messi membantu mendorong rata-rata kompensasi dasar yang dijamin untuk seluruh kumpulan pemain MLS menjadi $543,207, atau naik 5,5 persen dari angka September 2022 sebesar $514,729.
Gaji pemain di skala upah terbawah terus meningkat, karena jaminan kompensasi dasar median liga adalah $282,125, naik 13,4 persen dari angka September 2022 sebesar $248,688.
MLS dan MLSPA berada di tahun ketiga perjanjian perundingan bersama (CBA) yang disepakati pada Februari 2021. CBA saat ini berjalan hingga akhir musim 2027.
Dalam hal penggajian tim berdasarkan jaminan kompensasi dasar, Toronto FC berada di peringkat kedua di belakang Miami dengan $32,293 juta, diikuti oleh LA Galaxy ($25,039 juta), juara bertahan Piala MLS LAFC ($20,841 juta) dan Chicago Fire ($20,416 juta)
Orlando City memiliki gaji terendah sebesar $9,643 juta — sebagian karena transfer penyerang Ercan Kara pada bulan September ke klub Turki Samsunspor.
Kemudian diikuti oleh CF Montreal ($10,92 juta), tim ekspansi St. Louis City ($11,187 juta), New York Red Bulls ($11,331 juta) dan Philadelphia Union ($13,291 juta).
FC Cincinnati , yang baru saja dinobatkan sebagai pemenang Perisai Suporter, menempati posisi ke-21 dengan total jaminan kompensasi sebesar $14,349 juta.
Berdasarkan klasemen MLS saat ini menjelang Hari Keputusan, tiga tim dengan pengeluaran tertinggi – Miami, Toronto dan Galaxy – semuanya akan melewatkan babak playoff.
Austin FC , yang berada di peringkat keenam dengan $19,166 juta, adalah tim lain di antara 10 pembelanja teratas yang melewatkan postseason. (bbs/fiq)
