KILASJATIM.COM, SURABAYA – Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) siap mendampingi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya terkait dengan rencana pendirian Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Dokter. Hal itu disampaikan langsung oleh dr. Putu Moda Arsana, Sp.PD-KEMD., FINASIM.
Setelah sebelumnya mendapat visitasi dari tim LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur dan Kemenkes Republik Indonesia, pendampingan dari KKI kali ini menjadi penanda Untag Surabaya semakin mempersiapkan diri dalam menyelenggarakan program Pendidikan Dokter yang berkualitas.
Bertempat di ruang pertemuan gedung Yayasan dan Rektorat Untag Surabaya lantai dua, kegiatan dihadiri oleh Ketua YPTA Surabaya J. Subekti, SH., MM., beserta jajaran, Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA., beserta jajarannya serta Dekan Fakultas Kedokteran Untag Surabaya dr. Poerwadi, SpB., SpBA(K) dan dosen Fakultas Kedokteran Untag Surabaya.
Dalam proses penyelenggaraan program Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran diharapkan bisa mengantongi tiga rekomendasi penyelenggaraan dari Kemenkes RI, KKI dan Dirjen DIKTI. Oleh karenanya pendampingan dari KKI diperlukan. Dalam hal ini, dr. Putu Moda Arsana meninjau berkas permohonan rekomendasi Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Untag Surabaya.
dr. Putu menekankan kelengkapan berkas dalam proposal pengajuan. “Proposal KKI berbeda dengan proposal untuk Kemenkes RI. Dalam proposal KKI harus memenuhi pada 17 standar, seperti visi misi, sarana hingga kurikulum. Semua hal ini butuh dipenuhi agar mendapatkan rekom KKI,” sebutnya.
Pada kesempatan yang sama, dr. Putu mengapresiasi nilai patriotisme yang diusung oleh Fakultas Kedokteran Untag Surabaya. Menurutnya, nilai patriotisme yang diusung Fakultas Kedokteran Untag Surabaya bisa menjadi nilai unggul dan pembeda dari Fakultas Kedokteran kampus lain. Hal ini diharapkan mampu dijabarkan lebih detail dalam visi, misi hingga kurikulum Fakultas Kedokteran Untag Surabaya. “Profil lulusan yang dihasilkan nantinya tidak hanya mengerti nilai patriotisme, tetapi juga memahami dan mengamalkan nilai-nilai tersebut saat bertugas dan mengabdi di masyarakat,” harap dr. Putu.
dr. Putu juga menambahkan Untag Surabaya bisa untuk segera mengirimkan proposal perbaikan yang sesuai dengan standar dari KKI. Kedepan, dalam waktu dekat pihak KKI akan kembali melakukan bimbingan dan tinjauan langsung sarana prasarana Fakultas Kedokteran Untag Surabaya.(tok)
