KILASJATIM.COM, Surabaya – Simpleman’s Universe kembali merilis film horor dengan tajuk Badarawuhi di Desa Penari. Film berdurasi 122 menit ini akan tayang di bioskop pada 11 April 2024 dan menjadi trending topic di mesin pencarian Google, Rabu (10/4/2024).
Badarawuhi di Desa Penari merupakan kelanjutan atau sekuel dari film KKN di Desa Penari. Sama seperti film sebelumnya, Badarawuhi di Desa Penari mengambil latar di Desa Penari. Sinopsis Badarawuhi di Desa Penari Badarawuhi di Desa Penari menceritakan mengenai asal-usul Badarawuhi.
Badarawuhi merupakan sosok paling ditakuti di sebuah desa misterius di Pulau Jawa. Seperti di film sebelumnya, Badarawuhi kerap mencari korban untuk menjadikannya pengurus dari generasi ke generasi.
Film ini menceritakan kisah awal Badarawuhi memilih rombongan mahasiswa KKN sebagai korban. Pasalnya, Badarawuhi pertama kali bertemu Mila, seorang anak perempuan tengah berjuang merawat ibunya yang sakit parah.
Karena suatu kondisi, Mila pun mencari dukun untuk menyembuhkan ibunya. Dukun tersebut pun memberikan cara untuk menyembuhkan sang ibunda. Mila harus mengembalikan gelang penari bernama Kawaturih ke Desa Penari di timur Pulau Jawa. Tanpa berpikir panjang, Mila bersama Yuda, Arya, dan Jito pergi ke Desa Penari.
Namun, saat tiba mereka berada di posisi yang tidak diuntungkan. Pasalnya, tetua desa yang disebut Mbah Buyut baru saja meninggal. Sedangkan Mbah Buyut Muda, dukun penggantinya sedang tidak ada di rumah. Mau tak mau mereka harus lebih lama berada di Desa Penari.
Selama berada di desa tersebut, Mila dan teman-temannya mulai merasakan teror dari Badarawuhi dan siluman ularnya. Merasa tidak tahan dengan teror tersebut, Mila pun memutuskan untuk mengembalikan Kawaturih tanpa menunggu pengganti tetua desa.
Sayangnya, tindakan tersebut membuat teror Badarawuhi semakin mengganas. Terornya tidak hanya terjadi pada Mila melainkan juga pada semua orang di sekitarnya. Warga desa pun turut mendapat teror yang mematikan dari Badarawuhi. Dalam cuplikan film, terlihat ternak warga mati dan banyak ular berkeliaran di desa.
Pemeran Badarawuhi di Desa Penari
Jourdy Pranata (Yuda)
M. Iqbal Sulaiman (Jito)
Ardit Erwandha (Arya)
Claresta Taufan Kusumarina (Ratih)
Diding Boneng (Mbah Buyut)
Aming Sugandhi (Mbah Buyut Muda)
Dinda Kanyadewi (Ibu Ratih)
Pipien Putri (Mbah Putri)
Maryam Supraba (Inggit)
Bima Sena (Prabu)
Putri Permata (Sundari)
Baiq Vania Estiningtyas Sagita (Santika)
Baiq Nathania Elvaretta Sagita (Jiyanti). (bbs/yun)
