H-6 Lebaran 2024, Ribuan Pemudik Tinggalkan Bali Menuju Jawa Lewat Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk

oleh -520 Dilihat

KILASJATIM.COM, Banyuwangi – Para pemudik telah meninggalkan Bali untuk menuju berbagai kota di Pulau Jawa pada H-6 Lebaran 2024 atau Kamis (4/4/2024).

Jumlah pemudik dari Bali diprakirakan masih akan tinggi pada beberapa hari ke depan.

Data PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk menunjukkan, jumlah penumpang yang menyeberang ke Jawa dalam rentang pukul 00.00 hingga 12.00 WIB sebanyak 20.093 orang.

Para pemudik mayoritas menaiki roda dua dan roda empat. Berdasarkan data yang sama, kendaraan sepeda motor yang menyebrang sebanyak 3.395 unit. Sementara jumlah mobil sebanyak 1.818 unit.

Sementara pada sehari sebelumnya atau Rabu (3/4/2024), pemudik yang pulang ke Jawa dari Bali via Pelabuhan Ketapang sebanyak 30.503 orang dalam 24 jam.

Jumlah itu naik dibanding hari-hari sebelumnya, yakni Selasa (2/4/2024) sebanyak 24.336 dan Senin (1/4/2024) sebanyak 22.842 orang.

GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Syamsudin menjelaskan, pemudik sudah mulai banyak yang menyeberang ke Jawa.

“Mayoritas memilih waktu menyebrang pada malam hingga menjelang pagi,” kata Syamsudin.

Sementara para pemudik memilih pulang beberapa hari sebelum Lebaran untuk menghindari kemacetan. Mereka khawatir bakal terjebak macet bila pulang pada puncak arus balik pada Jumat (5/4/2024) hingga Minggu (7/4/2024).

“Karena juga sudah libur. Jadi mending mudik duluan,” kata Paeno (52), pemudik yang hendak pulang ke Jember.

Paeno bekerja sebagai pedagang makanan di Denpasar. Ia sengaja menutup lebih awal dagangannya agar bisa lekas pulang kampung.

“Tadi perjalanan relatif lancar. Baik dari Denpasar maupun di Gilimanuk,” ucapnya.

Untuk meminimalisir kemacetan, pihak pengatur lalu lintas di pelabuhan menurunkan empat kapal berkapasitas besar untuk membantu penyebrangan di lintas Ketapang-Gilimanuk.

Baca Juga :  Mudik Gratis Pelindo III Diminati Pemudik Terjafi Peningkatan Sampai 45 Persen

Keempat kapal itu adalah KMP Tri Mas Layla, KMP Nawasena, KMP Cakra 2, dan KMP Munic I. Keempatnya merupakan kapal yang biasa melayani penyebrangan Ketapang-Lembar.

Korsatpel BPTD Kelas II Jatim Pelabuhan Ketapang Bayu Kusumo Nugroho menjelaskan, tambahan kapal ekstra untuk memastikan arus mudik dan balik berjalan lancar.

Dengan kapasitasnya yang besar, empat kapal itu bisa mengangkut lebih banyak kendaraan. Yakni sekitar 80 hingga 90 kendaraan kecil atau sekitar 2 kali lipat dari kapal reguler yang melayani penyebrangan rute tersebut.

Kapal-kapal itu akan beroperasi hingga berakhirnya arus balik 2024 pada 18 April. Kapal ini melengkapi 50 kapal reguler yang disiapkan untuk melayani arus mudik-bali. (bbs/sat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.