Wali Kota Risma Keliling Kampung Imbau Warganya Jaga Jarak Fisik

oleh -746 Dilihat
Wali Kota Surabaya memberikan keterangan pers.

KILASJATIM.COM, Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkeliling ke berbagai kawasan atau perkampungan melalui pengeras suara untuk menyampaikan imbauan kepada warganya agar melakukan social distancing atau jaga jarak fisik dan jaga kesehatan guna mencegah penularan Virus Corona atau COVID-19.

“Imbauan sudah berkali-kali dilakukan ibu wali kota saat keliling ke berbagai kawasan melalui pengeras suara. Imbauan juga disampaikan Satpol PP dan Kasatgas yang ada di kelurahan se-Kota Surabaya,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, M. Fikser, di Surabaya seperti dilansir antaranews.com, Kamis 26 Maret 2020.

Bahkan, lanjut dia, berbagai imbauan itu juga mengggunakan berbagai fasilitas Pemerintah Kota Surabaya seperti di perempatan lampu merah dan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ada pengeras suaranya.

“Lalu videotron-videotron juga banyak yang kami letakkan imbauan,” kata Fikser.

BACA JUGA: Gubernur dan Ulama Jatim ‘Mengetuk Pintu Langit’ Agar Bebas Corona

Adapun beberapa imbauan yang selalu disampaikan itu adalah social distancing, misalnya dengan menjaga jarak minimal satu meter saat berdekatan dengan orang lain dan mencuci tangan dengan sabun, jika tak ada hand sanitizer.

“Pastikan kalau keluar masuk rumah maupun kantor dengan mencuci tangan sekitar 20-30 detik. Tempat ibadah dan ruang publik juga harus dibersihkan dengan obat pembasmi kuman,” ujarnya.

Menurut Fikser, berbagai upaya yang harus dilakukan oleh warga untuk mencegah COVID-19 ini harus lebih ekstra dari biasanya. Hal ini penting untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tak tertular dengan virus yang tengah mewabah ini

Bahkan, kata dia, hingga saat ini Pemkot Surabaya sudah memasang 610 wastafel portable yang tersebar di berbagai kawasan di Kota Surabaya. Tak hanya itu, di tempat-tempat umum, juga didirikan sejumlah bilik sterilisasi.

Baca Juga :  Pernikahan Dini Beresiko Kematian Ibu dan Anak, Wali Kota Eri Takkan Beri Izin

BACA JUGA: Pertamina Giatkan PHBS Cegah Corona

“Harapan kami berbagai fasilitas ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mencegah virus ini,” ujarnya.

Selain itu, ia juga berharap adanya kebijakan meliburkan anak sekolah dan pekerja mampu dimanfaatkan untuk bersama dengan keluarga. Apabila tak ada kegiatan yang sangat penting dan mendesak, sebaiknya tak keluar rumah.

“Hindari kerumunan di tempat publik. Ini untuk mengurangi risiko penularan,” katanya.

Selain itu, Fikser juga memastikan bahwa pemkot terus membuat bilik sterilisasi yang dibuat langsung oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) bersama Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) serta Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Lima Pasien Positif Corona Jatim Dinyatakan Sembuh

Bahkan, lanjut dia, setiap hari sedikitnya 10 unit bilik sterilisasi dibuat dan selanjutnya dipasang di berbagai titik di Kota Surabaya.

“Kita harapkan, dengan ruang sterilisasi ini warga yang ada di sekitar lokasi atau yang melewati bilik itu, tolong berhenti sebentar dan masuk ke bilik sterilisasi itu. Aman bagi tubuh dan manusia. Sekitar 12 detik disemprot di dalam agar diri kita bersih dari kuman dan virus-virus,” ujarnya. (ant/kj6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.