PDOI Jatim Berharap Nadiem Tolak Jadi Menteri Agar Fokus Pada Gojek

oleh -1088 Dilihat

Daniel  Lukas Rorong (Hem Putih) Humas Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur bersama pengurus lainnya  berharap agar CEO Go Jek Nadiem Makarim menolak jadi Menteri 

 

SURABAYA, kilasjatim.com: -Munculnya Nadiem Makarim yang bakal menjadi menteri di kabinet Pemerintahan Jokowi-Mar’uf Amin mendapat sorotan dan catatan khusus dari “Perhimpunan Driver Online Indonesia” (PDOI) Jawa Timur.

Daniel Lukas Rorong, Humas PDOI Jatim, mengatakan sosok dan pemikiran inovatif Nadiem masih sangat dibutuhkan di Gojek.
Daniel sangat menyayangkan jika Nadiem harus mundur dari perusahaan start up yang didirikannya sejak 2012 lalu tersebut.

“Berbuat dan berkarya untuk negeri, tidak harus menjadi menteri,” kata Daniel, Selasa (22/10).

Namun, Daniel tetap menghormati keputusan yang telah diambil oleh pendiri dan CEO Go-Jek tersebut.

“Namun kami juga punya hak untuk mengingatkan Pak Jokowi perihal menteri yang akan ditunjuknya, meski itu hak preogratif presiden,” ujar Daniel, yang juga salah satu penggugat Permenhub 108 yang dikabulkan Mahkamah Agung.

Lalu, apakah PDOI Jatim akan demo turun ke jalan untuk menyikapi keputusan Presiden Jokowi, jika nanti benar Nadiem akan dimasukkan dalam jajaran kabinetnya?

Ditegaskan Herry Wahyu Nugroho, Ketua PDOI Jawa Timur, pihaknya masih belum ada rencana untuk demo.

“Belum ada rencana untuk demo dalam waktu dekat terkait Nadiem nantinya jadi menteri. Kami masih wait and see dulu,” tegas Herry.

Hal senada juga diungkapkan Rahmatullah Riyadi, Sekretaris PDOI Jawa Timur
.
“Kami masih menampung aspirasi dari arus bawah terlebih dahulu,” katanya.
d
Namun Rahmat menilai, sosok Nadiem masih belum layak menjadi menteri.

Contoh skala kecil saja, lanjut Rahmat, dalam menjalankan bisnisnya di Gojek, Nadiem belum mampu mensejahterakan mitranya, para driver online, baik yang roda dua maupun roda empat.

Baca Juga :  Sesosok Jenazah Pria Ditemukan Tertelungkup di Saluran Air dekat SMP 28 Surabaya

“Padahal, pesatnya peningkatan bisnis yang diterima Gojek saat ini tidak lepas dari para mitranya,” tegas Rahmat. (kj3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.