KILASJATIM.COM, Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Australia, Gary Quinlan. Dalam pertemuan disampaikan beberapa hal kerjasama yakni ekonomi, pendidikan, dan pariwisata.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa ditemui usai bertemu dubes Australia di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (20/22) mengatakan, pihak Australia menyampaikan perihal new economic partnership antara Indonesia Australia. Menurut Khofifah, apabila intervensi ke Jawa Timur, sesungguhnya intervensi ke 17 Provinsi, berarti separuh dari Indonesia.
“Saya sampaikan kepada beliau (Gary, red) ada 16 Provinsi di Indonesia Timur yang sebetulnya logistiknya juga hampir 80 persen tergantung dari Jawa Timur,” ujarnya.
Bentuk kerjasama lain yang ingin dibangun Jatim dengan Australia adalah pendidikan vokasi terutama untuk sektor maritim. Karena, di Australia jauh lebih berkembang dan diharapkan akan ada proses magang yang bisa diperoleh. “Mentornya, magangnya, sehingga sertifikasinya itu sudah bisa memberikan bekal bagi anak-anak Jawa Timur untuk bisa masuk pada dunia kerja,” tambahnya.
BACA JUGA: Penonaktifan PBI JKN, Gubernur Khofifah Instruksikan Dinsos Segera Koordinasi dengan BPJS
Hari ini, kata Khofifah, industri di Jawa Timur sudah makin otomatisasi. Kemudian, kerjasama yang diharapkan terjalin antara Provinsi Jatim dan Australia adalah sektor Pariwisata. “Karena sekitar 1,3 juta turis Australia datang ke Indonesia terutama di Bali, biasanya mereka tinggal lebih lama, dan biasanya mereka mengeluarkan uang juga lebih banyak,” tuturnya.
Apabila kerjasama di bidang wisata ini terwujud, maka itu nilai tambah bagi dunia wisata di Jawa Timur diharapkan bisa akan bertambah. Karena mereka, turis Asutralia ini lebih banyak ke Bali, untuk itu Khofifah menawarkan sejumlah pantai yang dimiliki Banyuwangi.
“Saya sampaikan ke Beliau, kalau sekarang banyak ke Bali, pantai pantai Banyuwangi kan banyak yang indah mungkin akan ada yang bergerak ke Banyuwangi, baik ke Ijen maupun nanti ke Bromo,”pintanya Khofifah gubernur perempuan pertama di Jatim.
Sektor pariwisata, tambah Khofifah, menjadi sumber ekonomi baru, yang ke depan diharapkan Bromo-Tengger-Semeru, menjadi 10 Bali baru. Sehingga, turis atau wisatawan dari Australia, akan bergerak ke Jawa Timur.
BACA JUGA: Sekda: Pemprov Siap Beri Ganti Rugi Akibat Insiden Semifinal Piala Gubernur
Duta Besar Australia, Gary Quinlan menyambut baik kerjasama bidang ekonomi, pendidikan, dan ekonomi yang disampaikan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. “Pemerintah Indonesia telah memiliki konsep dalam perkembangan ekonomi kedepan. Dan itu didukung oleh kecepatan teknologi yang dimiliki. Kita bisa menjalin mitra kerjasama dengan baik,” pungkasnya.
Dalam pertemuan bersama Dubes Australia di gedung negara Grahadi, Gubernur Jatim Khofifah didampingi beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemprov Jatim, Kadis Kominfo, Benny Sampirwanto, Kadis Disperindag, Drajat Irawan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Sinarta. Kepala Dinas Pendidikan, Wahid Wahyudi, Kepala Bappeda, M Rudy Ermawan Yulianto, Asisten perekonomian Jatim, Jumadi. (kominfo/kj6)
