KILASJATIM.COM, Bojonegoro – Maraknya balap liar yang terjadi di beberapa titik di Kabupaten Bojonegoro menimbulkan keresahan di kalangan warga. Balap liar ini biasanya terjadi pada malam hari di jalan nasional yang ramai dilalui kendaraan umum, sehingga membahayakan pengguna jalan lain.
Salah satu lokasi yang sering menjadi tempat balap liar adalah Jalan Untung Suropati, Bojonegoro. Di lokasi ini, belasan motor yang dikendarai para pemuda tancap gas dengan kecepatan tinggi setelah berhenti di perempatan lampu merah. Aksi balap liar ini kerap diulangi beberapa kali hingga menimbulkan ketakutan bagi warga sekitar maupun pengguna jalan yang melintas.
Keresahan warga pun akhirnya diluapkan di media sosial. Salah satu warga, melalui akun @tania_fx, mengeluhkan bahwa balap liar tersebut sangat mengganggu ketenangan malam hari di sekitar Jalan Untung Suropati. “Tolong, rumahku di sekitar situ sangat terganggu kalau malam suaranya berisik. Kalau mau balapan itu tahu tempat, bukan jalan umum dibuat balapan,” tulisnya.
Tidak hanya itu, beberapa warga juga mempertanyakan penanganan yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Bojonegoro. Warga berharap polisi lebih serius dalam menangani balap liar yang terjadi di wilayah tersebut. “Tamparan keras buat polantas sih ini, harus bener-bener diberantas demi ketenangan dan kenyamanan warga,” ungkap akun @adit94.
Selain di Jalan Untung Suropati, aksi balap liar juga sering terjadi di Jalan Ahmad Yani, yang juga merupakan jalan nasional. Hal ini semakin menambah kekhawatiran warga karena dapat membahayakan keselamatan para pengguna jalan.
Menanggapi keluhan warga, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bojonegoro AKP Adih Dhani Garta menyatakan bahwa pihak kepolisian telah meningkatkan patroli pada jam-jam rawan untuk mengantisipasi aksi balap liar. “Udah, kita sudah meningkatkan giat patroli di jam-jam rawan balap liar tersebut,” tegasnya pada Senin (4/11).
Warga berharap tindakan tegas dari pihak kepolisian dapat segera mengakhiri balap liar di jalan nasional tersebut agar ketenangan dan kenyamanan masyarakat Bojonegoro dapat terjaga. (dra)