Walikota Surabaya Perluas Area Rawat Inap Pasien Covid-19 di RSUD BDH

oleh -773 Dilihat

Walikota Surabaya Tri Tismaharini saat meninjau kamar rawat inap yang akan digunakan bagi pasien Covid 19 di Rumah sakit BDH Surabaya Selasa (28/07/2020)

KILASJATIM.COM, Surabaya –
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus berinovasi menangani Covid-19 di Kota Pahlawan. Kali ini memperluas area rawat inap pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya.Pada Selasa (28/07/2020) orang nomer satu di Surabaya ini meninjau langsung perluasan dan penambahan ruangan di BDH tersebut.

Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Febria Rachmanita, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Robben Rico, dan Kepala Bidang Bangunan dan Gedung DPRKPCKTR Surabaya Iman Krestian, serta beberapa kepala dinas lainnya, Risma memberikan arahan terkait perluasan area rawat inap dan pengembangan BDH ke depannya.

“Di sana itu untuk ruang obat semuanya, dan ini untuk rehap medik. Tolong kamar mandinya nanti juga dibenerin,” kata Wali Kota Risma yang ditujukan kepada Robben Rico dan Iman Krestian.

Di BDH itu, Risma juga meninjau gudang yang ada di sisi belakang. Ia juga terlihat memberikan beberapa arahan hingga meminta dibuatkan parkir terpadu. Menurutnya, ia sengaja melihat BDH karena memang ada beberapa tempat yang masih bisa dimaksimalkan untuk fungsi-fungsi yang lain, sehingga kapasitasnya bisa bertambah.

“Sudah hampir selesai sebenarnya, tadi saya juga buatkan desain bagaimana penempatan untuk menangani pasien kanker. Kita kan juga mempersiapkan diri untuk merawat pasien kanker,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bangunan dan Gedung DPRKPCKTR Surabaya Iman Krestian menjelaskan bahwa saat ini BDH sedang ada proyek perluasan gudang obat dan penyimpanan alat pelindung diri (APD), termasuk pula perluasan area untuk rawat inap pasien Covid-19.

Baca Juga :  Pertama Kali Digelar, Festival Cap Go Meh di Kya-Kya Menguatkan Surabaya Kota Toleransi

“Jadi, nambah ruangan untuk mengalihfungsikan ruangan eksisting agar bisa digunakan untuk penambahan rawat inap. Nanti penambahannya cukup 10 bed,” kata Iman seraya menjelaskan Wali Kota Risma juga memberikan arahan tentang rencana pengembangan BDH ke depannya. Termasuk soal pemisahan antara zona operasional manajemen dengan operasional rumah sakit.

“Jadi nanti akan dipisahkan itu. Nanti aka nada gedung parkir terpadu juga di sini,” tegasnya.

Usai meninjau BDH, rombongan Wali Kota Risma ini berlanjut ke salah satu aset pemkot di Jalan Raya Sememi nomor 5 Kecamatan Benowo, Surabaya. Di bekas gedung Instalasi Tangki Ukur Mobil dan Meter Taksi itu, Wali Kota Risma memberikan arahan untuk mengalihfungsikan aset tersebut menjadi kantor Kecamatan Sememi dan kantor Kelurahan Benowo dan ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk meninjau renovasi di stadion yang dipersiapkan untuk lapangan Piala Dunia U-20 tahun 2021. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.