KILASJATIM.COM, Surabaya – Untuk pertama kalinya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama seluruh anggota keluarganya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kali ini, mereka mencoblos di TPS 4, Jalan Ketintang Permai BF11, Gedung Balai Diklat Baitul Haq, Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan.
Eri mengungkapkan bahwa Pilkada serentak tahun ini terasa berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, ia tidak hanya datang bersama istrinya, Rini Indriyani, tetapi juga kedua anaknya, termasuk anak keduanya, Rahmad Haidar Pasha, yang menjadi pemilih pemula.
“Anak kedua saya sudah mulai nyoblos. Sebelumnya, dia sempat bertanya cara mencoblos. Dulu, di periode pertama saya hanya bersama istri saya, kemudian saat Pilpres dengan anak pertama saya. Kini, pada Pilkada ini, saya datang bersama istri, anak pertama, dan anak kedua. Rasanya lengkap,” ujar Eri.
Kekompakan Warga Kampung Pancasila
Selain momen bersejarah dalam keluarga, Wali Kota Eri juga terkesan dengan kekompakan warga RW 11, Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan. Menurutnya, warga di Kampung Pancasila ini selalu menunjukkan semangat gotong royong, terutama dalam menyambut pesta demokrasi.
“Ternyata warga di RW 11 ini luar biasa. Kampung Pancasila menjadi contoh kedekatan warga yang kuat. Hari ini bahkan disediakan makanan oleh warga. Setiap Pileg, Pilpres, bahkan Pilkada pasti ada makanannya,” ungkap Eri penuh kagum.
Eri berharap, kerukunan warga seperti ini terus terjaga dan menjadi modal penting dalam pembangunan Kota Surabaya ke depan. Menurutnya, sebuah kota akan menjadi baldatun toyyibatun warobbun ghofur jika warganya hidup rukun dan saling membantu.
Wali Kota Eri juga menyampaikan harapannya agar pelaksanaan Pilkada serentak, termasuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2024, berlangsung damai. Ia mengingatkan pentingnya menjaga persatuan meski memiliki pilihan yang berbeda.
“Perbedaan pilihan adalah keindahan. Namun, setelah pemilihan, kita harus kembali bersatu sebagai saudara. Jangan sampai perbedaan pilihan memecah belah kita. Setelah Pilkada ini, mari bersama-sama membangun Kota Surabaya menjadi lebih baik,” tutup Eri.
Dengan semangat persatuan dan kekompakan warga, Surabaya diharapkan terus maju menjadi kota yang harmonis dan berdaya saing tinggi. (dra)