KILASJATIM.COM, Surabaya – Tujuh program prioritas dipaparkan Wali Kota Eri Cahyadi di periode kepemimpinannya lima tahun kedepan.
Dalam paparannya di DPRD Kota Surabaya menyatakan jika program-program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Nawa Bhakti Satya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Program prioritas pertama adalah penuntasan masalah kemiskinan. Selanjutnya, program kedua bertujuan mengurangi pengangguran, ketiga untuk menekan angka kematian ibu dan anak (AKI), dan keempat mengurangi angka kematian bayi.
Program kelima fokus pada penanganan masalah stunting, keenam meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), dan terakhir menurunkan angka rasio gini atau angka pendistribusian penduduk.
“Hal itu dicapai dengan infrastruktur berkelanjutan, kualitas dan akses pendidikan kesehatan, pertumbuhan ekonomi inklusif, dan reformasi birokrasi berbasis digital,” ujar Eri, Senin (3/3/2025).
Eri juga menambahkan bahwa ketujuh program tersebut dapat diwujudkan melalui visinya untuk mentransformasi Surabaya menjadi kota dunia yang maju, humanis, dan berkelanjutan.
“Akselerasi transformasi pengembangan sektor ekonomi unggulan, mempercepat penciptaan SDM unggul dan berkarakter, serta percepat transformasi pelayanan publik dan reformasi birokrasi,” ujarnya.
Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini menekankan pentingnya memantapkan ketahanan daerah melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan harmonisasi sosial masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan sosial.
“Tentu saja, ikhtiar menggerakkan roda pembangunan ini juga bagian dari gotong royong kita untuk menyukseskan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen,” tegasnya. (cit)