BONDOWOSO, KILASJATIM.COM: Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Selasa (15/6/2021). Pihaknya memastikan refocusing anggaran tak ganggu kegiatan di PUPR.
Kunjungan Wabup Irwan untuk memastikan kinerja PUPR tetap selaras dengan Visi-Misi Bupati meski anggarannya sedang dikurangi akibat pandemi Covid-19.
“Saya ingin pastikan program PUPR ini, adanya refocusing jangan sampai mengganggu visi-misi Bupati,” jelasnya.
Politisi PDIP itu menyebut jika refocusing benar-benar sangat berdampak pada sektor pembangunan infrastruktur. Tahun ini PUPR terkena refocusing Rp 18 miliar lebih. Akibatnya, pembangunan infrastruktur hanya dilakukan pada skala prioritas.
“Kita pastikan infrastruktur penunjang ekonomi tetap dibangun. Utamanya daerah sekitar Ijen geopark yang kami prioritaskan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Irwan melakukan pengecekan terhadap Rencana Kerja (Renja) PUPR. Memastikan agar lokus fokus kerja sesuai dengan tema Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
“Kita lihat secara jelas apakah visi misi Bupati sudah diterjemahkan secara keseluruhan melalui renjanya. Alhamdulillah semua sudah sesuai,” jelasnya.
Wabup Irwan berharap Dinas PUPR tak hanya berpaku pada APBD sebagai satu-satunya sumber anggaran. Wabup Irwan ingin agar PUPR bisa menarik Dana Alokasi Khusus (DAK) baik dari provinsi maupun pemerintah pusat. “Saya harap kepada PUPR ada upaya trobosan ke provisi maupun pusat dan sebagainya,” terangnya. kj5