VIA – LOKANIMA Berkolaborasi Kembangkan Industri Film, Animation Factory & Digital Technology,

oleh -1738 Dilihat

 

KILASJATIM.COM, Surabaya–
VIA – LOKANIMA, pada hari ini 13 Agustus 2021, mengukuhkan komitmen kerjasama untuk bersama-sama mengembangkan industri konten kreatif di Indonesia.

PT Digi Bintang Sinergi ( dulu dikenal dengan nama DBS Entertainment) lahir sebagai unit bisnis baru dibawah bendera holding VIVA Group, yang fokus pada pengembangan bisnis konten dan bercitacita menjadikan VIVA group sebagai rumah bagi para content creator dan komunitas.

Sebagai perusahaan yang berbasis konten untuk semua media platform, VIA diharapkan menjadi salah satu perusahaan konten di Indonesia yang bisa menghasilkan konten-konten terbaik dan menarik. Sementara itu LOKANIMA – PT Lokanima Kreatif Nusantara sebagai anak perusahaan dari BUPP KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Singhasari di Malang memiliki visi dalam mengembangkan IP-IP lokal yang memiliki potensi global. KEK Singhasari melalui PP No.68 Tahun 2019 menjadi satu-satunya KEK yang memiliki tugas dalam mengembangkan ekonomi kreatif dan digital di Indonesia.

David Santoso, Direktur Utama PT LOKANIMA Kreatif Nusantara mengatakan, VIA-LOKANIMA ingin menjadikan para hyperlocal content creators sebagai pemain utama dalam pengembangan konten kreatif di Indonesia.

“Sebuah kolaborasi dua perusahaan yang memiliki kompetensi yang kuat dalam pengembangan Intellectual Property (IP Development) terkait bisnis konten di Indonesia berbasis digital technology. Kolaborasi ini ditujukan terutama dalam pengembangan industri Film, Animation Factory & Digital Technology, membangun wadah bagi para insan kreatif Indonesia untuk bertumbuh dalam ekosistem bisnis yang mendukung proses pengembangan industri animasi dan film karya anak negeri,” ujar David dalam acara yang digelwr secara virtual Jumat (13/08/2021) seraya menambahkan, kerjasama ini akan menjadikan VIA-LOKANIMA sebagai rumah bagi para hyperlocal content creators serta mendukung penuh kemajuan industri konten lokal.

“Kerjasama ini juga akan mendorong kolaborasi pengembangan bisnis yang lebih besar antara KEK Singhasari dan VIVA Group dalam membangun Film dan Animation Factory dengan nilai kolaborasi bisnis setara dengan IDR 1 Triliun,’ imbuhnya.

David Santoso, Direktur Utama PT LOKANIMA Kreatif Nusantara

Sebagai salah satu wujud nyata dari cita-cita tersebut, dalam rangka 76 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, VIA-LOKANIMA melahirkan sebuah National Pride Campaign, suatu Gerakan Kebanggaan Nasional, “SEMARAK ANIMASI LOKAL”, dimana kampanye ini bertujuan untuk mengangkat produk animasi anak bangsa menjadi “local hero” di negeri kita sendiri dan membuat sebuah katalog konten animasi anak bangsa yang diakui dunia.

Kampanye ini adalah wujud keprihatinan VIA-LOKANIMA terhadap perkembangan industri kreatif di Indonesia, terutama di bidang animasi, dimana sudah puluhan tahun lamanya benchmark industri animasi di Indonesia selalu berkaca pada hasil karya animator luar / studio international. Sementara para pekerja industri kreatif di bidang animasi di Indonesia, yang sebenarnya secara kualitas dan kapabilitas tidak kalah dengan animator luar, harus mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan potensinya hingga mampu bersaing. Kesan hanya menjadi ‘tukang gambar’ untuk produk animasi yang selama ini terlanjur terbentuk harus berubah.

Baca Juga :  Smartfren for Business  - AXA Insurance  Kolaborasi Dukung Pertumbuhan UKM Indonesia

Ahmad Zulfikar , CEO PT Digi Bintang Sinergi berpendapat,
para animator ini harus diberi kesempatan, ditunjang oleh ekosistem bisnis yang mendukung, sehingga mereka mampu melahirkan karya animasi terbaik yang berkarakter lokal, mendidik, berbudi pekerti, namun juga mampu menembus pasar global/internasional.

“Ini juga sejalan dengan program pemerintah yang ingin mendorong industri kreatif di Indonesia, salah satunya film dan animasi. Sebagai salah sektor yang mampu bertahan di tengah situasi Covid-19 dan penurunan ekonomi saat ini maka sektor film dan animasi diyakini juga akan menjadi salah satu motor yang mampu memberikan kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi nasional secara signifikan kedepannya,” tegas Ahmad Zulfikar

Sebagaimana diketahui VIA DAN LOKANIMA VIA (PT Digi Bintang Sinergi) adalah salah satu unit usaha yang terafiliasi dengan MDIA yang merupakan anak usaha dari VIVA Group yang memfokuskan diri pada industri konten. Berdiri pada bulan Juli 2020, memiliki 90,000 jam konten library dengan 3500 judul yang terdiri dari lebih dari 12 genre, dengan dukungan sekitar 250 orang SDM berpengalaman di industri kreatif, konten dan production.

Ahmad Zulfikar , CEO PT Digi Bintang Sinergi

Saat ini VIA dipimpin oleh Bapak Ahmad Zulfikar Said, sedangkan MDIA dipimpin oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2014-2019, yang juga mantan Direktur Telkom Indonesia, Bapak Dr. Ir. Arief Yahya M.sc. Dibawah kepemimpinan mereka dan dengan adanya dukungan kuat dari ekosistem bisnis di VIVA Group (yang menaungi MDIA, ANTV, tvOne, VMB dan VIA), dimana saat ini VIVA Group sendiri sedang bertransformasi bisnis untuk fokus ke digital dan konten, VIA yakin bisa mendukung para hyperlocal content creators dan menjadikan VIVA Group sebagai rumah bagi para konten kreator di Indonesia.

LOKANIMA (PT Lokanima Kreatif Nusantara) sendiri, dibawah kepemimpinan founder-nya, seorang anak muda yang punya kepedulian di bidang industri kreatif dan konten lokal di Indonesia, KRAT David Santoso, adalah sebuah perusahaan yang berdomisili di Malang, Jawa Timur, yang kebetulan memiliki sebuah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari dan telah ditunjuk resmi oleh pemerintah sebagai pusat pengembangan ekomoni digital teknologi dan ekonomi kreatif.

Lokanima saat ini sudah menjadikan dirinya sebagai rumah bagi studio animasi dan film Indonesia, khususnya untuk wilayah Jawa Timur. Sudah lebih dari 25 studio animasi, film dan juga content creator yang tergabung di Lokanima, salah satunya adalah Bayu SKAK, seorang aktor, komedian, sutradara, youtuber dan juga founder dan CEO dari SKAK Corp, untuk menjadi lead dan mentor bagi studio-studio film. Semua studio yang tergabung di dalam Lokanima memiliki IP characters yang berbeda-beda, untuk kemudian dikembangkan bersama-sama dengan bimbingan dari para senior, investor dan sejumlah praktisi di industri film dan animasi. Para insan kreatif tidak hanya mendapatkan mentorship di dunia kreatif, namun juga bersama-sama belajar membangun business model yang scalable dan sustainable.

Baca Juga :  Honda - Telkom Berkolaborasi Hadirkan Dunia Virtual Honda MetaWorld

Lokanima juga adalah Strategic Content Creator Partner pertama yang bergabung ke dalam ekosistem business konten VIA – MDIA – VIVA Group. IP DEVELOPMENT VIA – LOKANIMA. Saat ini VIA – LOKANIMA sudah langsung membuat beberapa series animasi yang segera akan dipasarkan di lokal maupun international market. Sudah ada 6 judul serial animasi yang sedang dalam persiapan produksi, tentunya akan diikuti oleh judul-judul animasi lainnya. Pengembangan Intellectual Property ini tidak terpusat kepada produk film serial animasi saja, melainkan akan berkembang ke produk licensing merchandising dan consumer product dengan mengusung ‘OSMU – One Source Multi Use” Marketing Strategy.

Arief Yahya, Direktur Utama PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) mengucapkan puji syukur kehadirat TUHAN YME, baru saja niat baik ini dicetuskan, VIA-LOKANIMA sudah mendapat sambutan yang sangat baik di negeri sendiri.

‘3 judul serial animasi pertama hasil kolaborasi VIALOKANIMA, di bulan Juli 2021 lalu, sudah dibeli exclusive licensing rights Indonesia territory oleh anak perusahaan sebuah perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, yaitu PT TELKOM INDONESIA, melalui unit usaha INDIHOME,” jelas Arief Yahya.

Serial animasi ini juga menjadi salah satu serial animasi jagoan dari IndiKids, Channel Kids baru Group TELKOM – INDIHOME yang launching tanggal 23 Juli 2021 yang lalu, bertepatan dengan Hari Anak Nasional 2021. Ke-tiga animasi tersebut adalah KUKUROCKYOU, BLAB BLIB BLUB BLEB BLOB dan ROH GARUDA dan untuk pertama kalinya animasi ini tayang di Indonesia di Channel IndiKids- IndiHome. Khusus untuk Serial KUKUROCKYOU, ada keunikan tersendiri dari serial ini, dimana pengisi suara (dubber) karakter-karakter diisi oleh beberapa artis Indonesia, atas dasar rasa kepedulian penuh mereka untuk mendukung karya anak bangsa tanpa ada kepentingan komersial sama sekali, mereka mendukung penuh KUKUROCKYOU animasi favorit keluarga Indonesia.

“Mereka adalah Rocker Dian ‘Candil’ Dipa Chandra, Indra Bekti, Tike Priyatnakusuma, dan Ronal Surapraja. Di serial ini untuk pertama kalinya VIA – LOKANIMA memperkenalkan seorang talenta baru Indoneia, penyanyi cantik dari tanah Payakumbuh Sumatra Barat, Kintani Putrimedya. Mereka nanti akan mengisi soundtrack film animasi KUKUROCKYOU yang sedang dipersiapkan. Ini suatu kebanggaan luar biasa untuk VIA – LOKANIMA, sekaligus menjadi harapan besar bagi industrI animasi Indonesia untuk bisa berkembang dan mendapat tempat yang layak di negeri sendiri,” tegasnya.

Melalui “SEMARAK ANIMASI LOKAL”, VIA – LOKANIMA berharap bisa mengajak para animator Indonesia untuk bergabung di rumah content creator kami. Keberhasilan kampanye ini akan menjadi bukti nyata bahwa ini saatnya animasi karya anak bangsa menjadi ‘Local Hero” di negeri kita tercinta.

“Semoga niat baik ini, bisa mendapat restu dan dukungan dari seluruh Bangsa Indonesia. Terima Kasih. SALAM KREATIF DARI KAMI,” pungkasnya. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.