Foto Istimewa
KILASJATIM.COM, Jakarta – Nama Surya Utama, atau yang lebih dikenal dengan Uya Kuya, kini menjadi sorotan publik setelah video dirinya sedang ngonten di lokasi kebakaran besar di Los Angeles, Amerika Serikat, viral di media sosial. Kejadian ini mengundang reaksi keras dari warganet, setelah Uya Kuya dan istrinya, Astrid Khairunnisha, yang juga anggota DPRD DKI Jakarta, tertangkap kamera sedang membuat konten di lokasi kebakaran yang menghanguskan ribuan hektare.
Dalam video yang beredar, Uya Kuya bersama rombongannya tampak sedang membuat video di depan lokasi kebakaran. Tiba-tiba, mereka ditegur oleh seorang perempuan dengan suara keras. “Lihatlah, mereka tidak memiliki empati sama sekali atas kehilangan kami. Apakah mereka tidak mengerti kami sedang kehilangan rumah kami, hasil 21 tahun bekerja? Siapa kalian?” ujar perempuan tersebut dalam bahasa Inggris, memperlihatkan kemarahan dan kekecewaan terhadap sikap Uya dan rombongannya.
Video tersebut dengan cepat menyebar dan menjadi perbincangan hangat di media sosial, bahkan memicu kritik tajam dari warganet. Salah satunya adalah Jhon Sitorus, yang menyampaikan kekesalannya melalui akun X. “Wajah memalukan anggota DPR RI kita lagi-lagi mencoreng nama Indonesia di mata dunia. Jalan-jalan keluar negeri lalu ngevlog di lokasi kebakaran di Los Angeles. Uya Kuya, anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PAN, serta istrinya yang juga anggota DPRD DKI, sedang ngonten di depan lokasi kebakaran. Gue malu punya wakil rakyat macam begini…!” tulis Jhon dalam postingannya.
Kebakaran dahsyat yang terjadi di Los Angeles sejak 7 Januari 2025 ini memang menjadi perhatian dunia. Puluhan ribu hektare kawasan terbakar, menghancurkan belasan ribu bangunan, dan memaksa ribuan orang mengungsi. Hingga kini, korban tewas yang ditemukan mencapai 27 orang.
Menanggapi kontroversi tersebut, Uya Kuya memberikan klarifikasi melalui media. Dia menyebutkan bahwa kejadian yang direkam dalam video tersebut terjadi di Altadena, Los Angeles, yang merupakan lokasi yang sudah lama dilalui, bahkan sebelum video tersebut menjadi viral. “Setelah kebakaran, lama itu sebelum viral. Jadi intinya itu di Altadena, kita habis kunjungi rumah WNI yang terbakar, tiga blok dari situ,” ungkapnya.
Uya menjelaskan bahwa dia diminta oleh awak media untuk merekam situasi di lokasi kebakaran dan bukan untuk kepentingan konten pribadi di TikTok, Reels, atau YouTube. “Karena beredar kan, video hoaks sama AI di Indonesia, sama berita-berita yang menyesatkan di Indonesia tentang kebakaran di LA,” tambahnya. Uya juga menegaskan bahwa dia tidak memasuki pekarangan rumah korban kebakaran seperti yang terlihat dalam video viral tersebut. Setelah mendapat teguran, Uya pun langsung menghentikan pengambilan gambar dan meminta maaf atas kejadian itu.
Meski telah memberikan klarifikasi, banyak warganet yang tetap kecewa dengan tindakan Uya Kuya yang dinilai kurang peka terhadap situasi kebakaran yang sedang melanda kawasan tersebut. (den)
