KILASJATIM.COM, Magelang – Hari Waisak 2569 BE akan jatuh pada Senin, 12 Mei 2025. Seluruh umat Buddha di Indonesia dan dunia tengah mempersiapkan diri untuk menyambut hari suci penuh makna tersebut, termasuk dengan berbagai ritual dan kegiatan spiritual.
Salah satu tradisi yang dilakukan menjelang Hari Waisak adalah prosesi memandikan patung Buddha di vihara. Ritual ini melambangkan penyucian diri dan simbol penghormatan kepada Sang Buddha. Namun, ada satu kegiatan yang dianggap sangat penting dan menjadi inti dari perayaan Waisak, yaitu meditasi.
Tahun ini, meditasi bersama akan digelar di Candi Borobudur pada Senin (12/5/2025) pukul 23.55 WIB. Momen ini dikenal sebagai detik-detik Waisak, sebuah tradisi yang dipercaya sebagai puncak spiritual dari perayaan Tri Suci Waisak.
Tri Suci Waisak memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Buddha Gautama, yakni kelahiran Pangeran Siddharta, pencapaian Penerangan Agung hingga menjadi Buddha, dan wafatnya Buddha Gautama. Ketiga peristiwa ini dipercaya terjadi pada hari yang sama dalam kalender lunar, sehingga menjadi dasar dari Hari Waisak.
Menariknya, tradisi detik-detik Waisak memiliki sejarah yang cukup unik. Berdasarkan informasi dari akun Instagram resmi Waisak Nasional, tradisi ini dipengaruhi oleh kelompok Theosofische Vereeniging (Perkumpulan Teosofi) pada 1930-an. Mereka mengadopsi konsep dari buku The Masters and the Path, yang menggambarkan momen puncak Waisak sebagai saat ketika bulan purnama mencapai titik tertingginya, dan sosok Buddha muncul secara spiritual dalam wujud cahaya besar.
Dalam perayaan ini, umat Buddha melakukan ziarah dan ritual yang diakhiri dengan keheningan dan perenungan mendalam terhadap ajaran Buddha. Tradisi inilah yang menjadi cikal bakal dari momen detik-detik Waisak seperti yang dikenal saat ini.
Candi Borobudur, sebagai salah satu situs Buddha terbesar di dunia, kembali menjadi pusat perayaan nasional. Sejak 1953, tempat ini rutin menjadi lokasi peringatan Waisak berskala besar di Indonesia. Rangkaian kegiatan Waisak tahun ini telah dimulai sejak 4 Mei, dan akan mencapai puncaknya pada malam 12 Mei 2025 mendatang.
Waisak bukan hanya perayaan religius, tetapi juga momentum spiritual yang mengajak umat untuk kembali ke dalam diri, merenungi nilai-nilai welas asih, kebijaksanaan, dan kedamaian — sebagaimana yang diajarkan oleh Sang Buddha.(den)