UKM Fordimapelar Sabet Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional, Bahas Pemanfaatan Air Tawar

oleh -142 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Forum Studi Mahasiswa Pengembang Penalaran (Fordimapelar) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, lewat karya ilmiah bertajuk: Pengaplikasian System Green Recovery Perairan Air Tawar Untuk Ketahanan Pangan yang Adaptif Perubahan dengan Iklim, berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional (LKTIN) besutan Universitas Brawijaya Malang.

Perwakilan mahasiswa UKM Fordimapelar Mahasiswa Ilmu Hukum, Fareh Prameswari; Mahasiswa Psikologi, Puteri Nur Diana Sari Choirudin; Mahasiswa Teknik Industri, Wandah Widyantika; Mahasiswa Arsitektur, Roudatul Firdaus adalah empat mahasiswa Untag yang bersaing dengan 209 judul karya ilmiah lain dan berhasil menyabet juara pertama dengan perolehan emas.

Saat ditemui dalam agenda wawancara, salah satu perwakilan tim, Wandah menyampaikan gagasan penulisan karya ilmiah tersebut didasari oleh banyaknya air tawar di Indonesia yang tidak dimanfaatkan secara maksimal. “Gagasan yang kami angkat saat itu adalah banyaknya air tawar di Indonesia yang tidak dimanfaatkan secara maksimal dengan gagasan penanaman padi di seluruh air tawar di Indonesia,” terang Wandah.

Wandah berharap gagasan tersebut dapat menjadi solusi kreatif penanaman padi di tengah pengaruh global warming di Indonesia. “Karena kami melihat fenomena besarnya global warming di indonesia, ya harapannya kami bisa mengimplemetasikan peluang penanaman itu langsung di perairan tawar bebas sebagai solusi kreatif yang dapat diterapkan secara berkelanjutan,” tambah Wandah.

Selama proses penulisan Karya Ilmiah, Wandah beserta tim melakukan berbagai riset dan pengamatan, seperti kurangnya pemanfaatan barang bekas di lingkungan sekitar, permasalahan global warming serta belum adanya penanaman padi langsung di air secara besar besaran untuk solusi global warming. “Selain itu, kami juga melakukan riset dan penelitian di kampung Geblak Jambangan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH),” lanjut Wandah.

Sementara itu, mewakili tim, Wandah merasa bangga atas pencapaian prestasi yang diraih pada lomba Karya Tulis Ilmiah tahun ini. “Kami merasa sangat senang dan bangga, namun kami tidak ingin hanya cukup berhenti disini dalam mengembangkan inovasi demi keberlangsungan lingkungan yang baik,” tegas Wandah.

Rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukung juga disampaikan Wandah. “Yang pertama kami mengucapkan banyak terima kasih kepada kepada Pak Febby Rahmatullah masruchin, ST.MT selaku dosen pembimbing kami dan pihak DLH yang turut membantu dan mendampingi selama proses penulisan Karya Ilmiah,” ujar Wandah.

Wandah juga berpesan kepada mahasiswa untuk memaksimalkan potensi apapun di dalam diri sendiri. “Jangan pernah takut untuk mecoba, manfaatkan kesempatan semaksimal mungkin dan ikuti ajang kompetisi untuk melatih dan meningkatkan skill,” pungkas Wandah, Senin (2/10/2023).(tok)