Tips Sehat Hemat Hadapi Musim Hujan ala Avrist

oleh -1414 Dilihat
Tim PT Avrist Assurance berbagi tips.

KILASJATIM.COM, Surabaya – Setelah melewati musim panas yang menerjang tanah air dengan awet, musim hujan yang ditunggu warga Indonesia akhirnya datang juga. Berdasarkan keterangan dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), maka bulan November akan menjadi awal mula musim hujan yang hadir dengan lebat.

Pada masa peralihan atau pancaroba, kondisi cuaca biasanya ditandai dengan perubahan mata angin serta peningkatan arah angin. Hal ini secara langsung mempengaruhi kondisi tubuh dan jasmani. Dari kondisi fisik yang semula telah terbiasa dengan teriknya matahari di musim kemarau, kini harus kembali disesuaikan dengan tingkat kelembaban tinggi serta disusul dengan hujan lebat.

Herman Irawan, Medical Practitioner, PT Avrist Assurance, menghimbau masyarakat Indonesia untuk terus menjaga kondisi tubuh dengan baik agar tetap prima dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Walaupun telah terbiasa hidup di negara tropis, banyak faktor eksternal dan internal yang dapat menyebabkan kita jatuh sakit jika tidak mendengarkan keluhan tubuh dengan seksama. Berikut, beberapa tips sehat, mudah, dan murah ala dr. Herman:

Gencarkan asupan sehat dan seimbang.

Asupan vitamin C/Pxhere.

Saat pergantian musim dari musim kemarau menuju musim penghujan, tubuh biasanya akan melalui sebuah proses terlebih dahulu. Proses inilah yang biasanya mempengaruhi sistem kekebalan tubuh manusia menjadi lebih lemah.

Saat sistem kekebalan menurun, maka tubuh akan lebih rentan terserang penyakit. Konsumsi vitamin C sangat dianjurkan karena membantu menjaga kestabilan sistem imun serta mendorong kinerja antibodi. Kandungan vitamin C dapat ditemukan secara alami pada lada merah dan hijau, papaya, nanas, jeruk, dan strawberry.

Pastikan agar higienis setiap hari.

Musim hujan membuat badan rawan terhadap segala macam penyakit. Tekuni dan lakukan dengan disiplin agar diri sendiri dan lingkungan sekitar tetap higienis. Mulai dari membersihkan tangan dengan cara mencuci dengan sabun disinfektan atau menggunakan hand sanitizer.

Baca Juga :  Kurangi Angka Kecelakaan, Pemkot Sediakan 9 Bus Sekolah Gratis Bagi Pelajar

BACA JUGA: Avrist Assurance-OCBC NISP, Jalin Kerjamasama Perluas Pasar  Asuransi Syariah

Tangan adalah media paling umum masuknya kuman dan bakteri ke dalam tubuh. Kemudian biasakan mandi menggunakan air hangat untuk membersihkan kuman-kuman menempel di tubuh. Jika tidak ingin mandi, rendam kaki dengan air hangat. Jika hujan sangat deras, biasanya membawa sampah dari berbagai tempat, oleh karena itu, bersihkan rumah dan sekitar untuk mencegah sumber penyakit bersarang.

Penuhi kebutuhan cairan tubuh.

Seringkali orang mengabaikan konsumsi air putih terutama saat musim penghujan. Udara sejuk dingin menjadi alasan jarangnya rasa haus. Namun faktanya, baik musim kemarau maupun musim penghujan, kebutuhan cairan dalam tubuh tetap sama.

Konsumsi air putih 2 liter per hari dapat membantu proses detoksifikasi tubuh dari racun sehingga menjaga kekebalan tubuh terhadap penyakit. Pastikan minuman bersih dan matang. Minum teh herbal, air jahe, atau teh tawar hangat, juga mampu menguatkan dan menghangatkan tubuh.

dr. Herman Irawan, Medical Practitioner, PT Avrist Assurance usai berbagi tips.

Perhatikan pola tidur.

Udara dingin mendorong rasa kantuk lebih kuat. Jangan hiraukan rasa kantuk ini. Istirahat secukupnya tidak berlebihan. Tidur berlebihan dapat membuat tubuh lemas dan kaku pada otot. Hindari tidur larut malam agar proses tidur untuk memulihkan kembali stamina dan sistem kekebalan tubuh dapat berlangsung dengan layak.

Konsumsi makanan berserat tinggi.

Menjaga nutrisi adalah hal paling sederhana yang dapat diterapkan. Untuk berhemat, sering-seringlah memasak makanan di rumah ketimbang jajan di luar, guna menjaga higienitas nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Makanan berserat tinggi dapat membantu mendapatkan sistem kekebalan tubuh lebih kuat dan melindungi tubuh dari infeksi flu dan pencernaan. Menu serat tinggi alami dapat ditemukan di alpukat, apel, pir, pisang, wortel, brokoli, bayam, dan sebagainya.

Baca Juga :  Pertama di Surabaya Rek! Night at The Museum Surabaya

BACA JUGA: Avrist Bagi Tips Sehat dan Bahagia di Usia 40an

Sedia payung sebelum hujan.

Avrist Assurance berkomitmen menghadirkan satu polis dalam setiap rumah tangga di Indonesia. Posisi Avrist Assurance sebagai mitra terpercaya keluarga Indonesia hadir memberikan proteksi dan manfaat cerdas ketika nasabah mengejar aspirasi hidup mereka, dalam segala kondisi cuaca.

Produk asuransi seperti Avrist Total Care, Avrist Prime Protection dan Avrist Sehati, menjadi produk asuransi unggulan Avrist yang digemari oleh masyarakat Indonesia karena esederhanaan polis dan proses klaim mudah.

Seperti contohnya, Avrist Sehati, asuransi kesehatan yang memberikan perlindungan dan kemudahan saat berobat di Rumah Sakit karena penyakit ataupun karena kecelakaan tanpa menggunakan uang muka, cukup dengan menunjukkan kartu Avrist Sehati atau dengan cara reimburse.

BACA JUGA: Pijar Ilmu Program CSR Asuransi Astra Memberi Secercah Harapan Baru Siswa PAUD dan ABK Cahaya Bunda di Eks Lokalisasi Dolly

Ketika memilki produk asuransi jiwa, kita pun dapat menambahkan riders atau asuransi tambahan yang dapat melindungi dari sejumlah penyakit kristis maupun kemudahan berobat di Rumah Sakit sehingga kita bisa bebas dari rasa khawatir.

“Menjaga kesehatan tubuh tidak perlu mahal. Sembuh dari penyakitlah yang membutuhkan biaya. Tips ini merupakan tips sederhana yang telah diketahui oleh kita semua, tetapi kita cenderung meremehkan anjuran ini karena kita terlewat percaya diri dengan kekebalan tubuh. Hanya dengan menjalankan tips ini, kita akan terus sehat, dapat beraktivitas dengan prima, menuju akhir tahun dengan bahagia, tanpa perlu mengeluarkan biaya karena sakit,” tutup dr. Herman Irawan, Medical Practitioner, PT Avrist Assurance. (*/kj1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.