Tingkatkan Keamanan Sekolah, Pemkot Mojokerto Pasang 563 CCTV  

oleh -489 Dilihat
Pemasangan CCTV di setiap sudut, untuk mencegah terjadinya kasus asusila dan tawuran pelajar.

KILASJATIM.COM, Mojokerto – Pemerintah Kota Mojokerto terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan infrastruktur serta sarana dan prasarana di sekolah-sekolah. Salah satunya dengan pemasangan Closed Circuit Television (CCTV) atau kamera pengawas di setiap sudut, untuk mencegah terjadinya kasus asusila dan tawuran pelajar.

Pemasangan CCTV yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Mojokerto sebanyak 563 unit tersebut, tersebar di sekolah dasar negeri (SDN) dan sekolah menengah pertama negeri (SMPN). Untuk SDN, ada 52 sekolah yang telah terpasang kamera pengawas. Sedangkan SMPN ada sembilan sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Amin Wachid mengatakan, pemasangan kamera pengawas atau CCTV di sekolah, masing-masing minimal berjumlah delapan unit.

“Untuk pemasangannya sendiri, kami taruh di semua sudut. Sehingga bisa memantau gerak-gerik anak didik,” jelasnya, Jumat (17/1/2020).

BACA JUGA: Gubernur Jatim Lantik Bupati Mojokerto 

Pemasangan kamera pengawas di setiap sekolah, merupakan seruan dari Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, guna menciptakan suasana aman dan nyaman saat kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah. Terlebih, untuk mengantisipasi terjadinya pelecehan seksual pada anak dibawah umur, yang saat ini kembali mencuat di permukaan.

“Selama ini, orangtua mempercayakan anak-anak mereka kepada para guru di sekolah. Untuk itu, kami mengimbangi rasa percaya dari orangtua dengan memberikan keamanan dan kenyamanan anak-anak saat di sekolah. Salah satunya dengan pemasangan kamera pengawas, yang bisa memantau semua perkembangan mereka selama di sekolah,” kata Ning Ita, sapaan akrab wali kota.

Ning Ita berharap, dengan adanya pemasangan CCTV di setiap sekolah, mampu memberikan rasa aman dan nyaman saat proses kegiatan belajar mengajar berlangsung. Dengan pemasangan CCTV, maka pengawasan proses belajar mengajar bisa dilakukan secara maksimal.

Baca Juga :  Resiko Penyebaran Covid Masih Tinggi, Sekolah Tidak Direkomendasikan Tatap Muka

“Kualitas mutu pendidikan itu nomor satu, maka kami ingin memberikan yang terbaik untuk generasi muda di Kota Mojokerto,” imbuhnya. (hms/kj21)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.