KILASJATIM.COM, Jakarta – Setelah jeda beberapa bulan, Timnas Indonesia kembali berlaga dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kali ini, Skuad Garuda akan menghadapi Australia dalam pertandingan tandang yang akan digelar pada Kamis (20/3) pukul 16.10 WIB.
Para pemain dan staf kepelatihan telah berangkat ke Australia pada Minggu (17/3). Timnas Indonesia meninggalkan Hotel Fairmont sekitar pukul 19.45 WIB dan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Sebanyak delapan pemain yang terbang bersama dari Indonesia antara lain Rizky Ridho (Persija), Muhammad Ferarri (Persija), Ricky Kambuaya (Dewa United), Septian Bagaskara (Dewa United), Ernando Ari (Persebaya), Nadeo Argawinata (Borneo FC), Ramadhan Sananta (Persis), dan Hokky Caraka (PSS Sleman). Egy Maulana Vikri (Dewa United) yang sempat masuk dalam daftar batal berangkat akibat cedera.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turut melepas keberangkatan timnas dan memastikan persiapan mereka berjalan maksimal. “Bismillah, saya melepas para pemain kita dan tim kepelatihan untuk memastikan persiapan bisa optimal,” ujar Erick Thohir.
Selain para pemain, staf kepelatihan yang berangkat ke Australia termasuk Patrick Kluivert, Denny Landzaat, Alex Pastoor, dan Gerald Vanenburg. Beberapa pelatih lainnya yang mendukung di luar aspek teknis adalah Quentin Jakoba, Leo Echteld, Chesley ten Oever, Jordy Kluitenberg, Regi Blinker, dan Bram Verbruggen. Penasihat Teknik Jordi Cruyff juga masuk dalam rombongan.
Sementara itu, para pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri langsung menuju Sydney tanpa kembali ke Indonesia. Beberapa di antaranya, seperti Thom Haye dan Justin Hubner, sudah tiba lebih awal di Sydney. Semua pemain diharapkan berkumpul pada Senin (17/3) untuk memulai sesi latihan pertama keesokan harinya.
Laga melawan Australia bukanlah tugas mudah bagi Timnas Indonesia. Selain harus bermain di kandang lawan, para pemain Australia mayoritas berkarier di klub-klub Eropa dengan pengalaman tinggi. Australia juga merupakan tim yang sudah beberapa kali tampil di Piala Dunia.
Pada leg pertama yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, September 2024 lalu, Indonesia berhasil menahan imbang Australia dengan skor 0-0. Kini, tim asuhan Patrick Kluivert dituntut untuk mencuri poin di laga tandang demi menjaga peluang lolos ke babak berikutnya. Setelah laga ini, Indonesia masih harus menghadapi Bahrain, China, dan Jepang, yang juga menjadi tantangan besar.
Pemain Kunci Australia yang Harus Diwaspadai
Beberapa pemain Australia yang patut diwaspadai antara lain Kusini Yengi. Striker andalan Portsmouth di EFL Championship ini menunjukkan performa impresif dengan mencetak lebih dari 10 gol musim ini. Dengan kecepatan, kekuatan fisik, dan insting mencetak gol yang tajam, ia menjadi ancaman serius bagi pertahanan Indonesia.
Selain Yengi, Craig Goodwin juga menjadi sosok penting dalam skuad Australia. Pemain yang memiliki pengalaman bermain di Eredivisie Belanda dan Liga Pro Saudi ini memiliki rekam jejak gemilang, termasuk mencetak gol dalam ajang Piala Dunia 2022.
Sementara itu, Martin Boyle, pemain kelahiran Skotlandia yang membela Australia, juga menjadi ancaman bagi Timnas Indonesia. Boyle dikenal dengan kecepatannya dan telah mencetak banyak gol untuk The Socceroos, termasuk dalam Piala Asia 2023 lalu saat ia mencetak gol dalam kemenangan 4-0 atas Indonesia di babak 16 besar.
Meski menghadapi lawan berat, Timnas Indonesia tetap optimis dan siap memberikan perlawanan terbaik. Dukungan penuh dari masyarakat Indonesia diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi Skuad Garuda untuk mencuri poin dalam laga ini. Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, Indonesia berpeluang memberikan kejutan dan semakin mendekat ke panggung Piala Dunia 2026. (dra)