Timbulkan Antrian dan Kerumunan , JOGO BOYO Minta Pelaksanaan Program Vaksin Gratis Ditinjau Ulang

oleh -1287 Dilihat

Antrian dan kerumunan peserta program vaksin gratis  yang dikawatirkan menimbulkan Klaster baru penyebaran covid 19 di salah satu lokasi penyelenggara.

KILASJATIM.COM, Surabaya – Ketua Ormas Arek Jogo Boyo H. AHMAD BADRUTTAMAM S.Ip merasa perlu menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah terkait program vaksinasi gratis kepada masyarakat yang justru menimbulkan Klaster baru berkembangnya virus Covid 19.

Hal ini didasarkan dari banyaknya laporan yang masuk dan dari pengamatan di lokasi berlangsungnya vaksinasi massal, ternyata menimbulkan antrian yang cukup panjang dan kerumunan massa.

” Kami melihat dengan adanya kerumunan warga yang antri untuk mendapatkan Vaksin, sehingga ini malah nantinya akan menjadi suatu preseden buruk dalam penerapan protokol kesehatan seperti yang saat ini sudah dicanangkan oleh pemerintah,” ujar Tamam Kamis (01/7/2021)

Pria berperawakan besar ini pun meminta agar tidak terjadi penambahan cluster baru akibat antrian panjang dan penumpukan masyarakat yang berebut vaksin gratis ini, mengusulkan agar bisa dirubah atau ditinjau kembali pelaksanaan yang ada.

“Kami mengusulkan agar dibentuk 1 team Vaksin/4 Orang yang terdiri dari 2 Nakes, 1 BABINSA & 1 BHABINKAMTIBMAS untuk langsung masuk kedalam perumahan/Kampung atau desa untuk langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mengharapkan Vaksin tersebut,” tegasnya.

Bahkan secara lugas Tamam menyatakan siap mengawal pelaksanaan vaksinasi ke kampung atau desa yang disasar dengan mengirimkan anggota Jogo Boyo yang tersebar di seluruh kecamatan di Surabaya.

Tamam selanjutnya berharap agar usulan tersebut segera ditindaklanjuti sebagai ikhtiar memutuskan rantai penyebaran COVID-19 yang saat ini menyerang Indonesia dan seluruh dunia. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Forum IKM, Wadah Informasi dan Program Pelaku Industri

No More Posts Available.

No more pages to load.