Tiga Pompa Selalu Siaga Sedot Genangan Air di Kawasan Kota Bojonegoro

oleh -797 Dilihat
Salah satu pompa selalu siaga sedot genangan air di Kawasan Kota Bojonegoro.

KILASJATIM.COM, Bojonegoro – Hujan yang mengguyur wilayah Kota Bojonegoro dan sekitarnya membuat Pemkab Bojonegoro terus bergerak untuk mengantisipasi banjir kota. Salah satu skenarionya adalah dengan memanfaatkan tiga pompa dan melakukan normalisasi di sejumlah titik.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Sumber Daya Air (SDA), Tedjo Sukmono, ada tiga pompa yang siap menyedot air hujan wilayah kota dan sekitarnya. “Saat turun hujan dengan intensitas 50 mm. Kita langsung menyalakan pompa untuk mengurangi genangan di wilayah kota,” katanya.

Tiga pompa tersebut berada di Desa Ledok Kulon dengan kapasitas menyedot 1.000 liter/detik. Sedang pompa di Karangpacar punya kemampuan menyedot air 500 liter/detik, dan di Banjarejo ada pompa yang punya kekuatan menyedot air 1.000 liter/detik.

“Kota Bojonegoro dampak dari Bengawan Solo ini kan paling tinggi dari 10 kecamatan lain. Karena banyak penghuninya. Sehingga kita memasang pompa-pompa,” terang Tedjo.

BACA JUGA: BPS Bojonegoro Ajak Masyarakat Berpartisipasi Sensus Penduduk Online

Tahun 2020 ini, lanjut dia, akan dipasang pompa di Desa Semanding dengan kekuatan menyedot air 2.000 liter/detik. Pompa ini akan melayani kalau air di Kapas, Dander, Kota itu penuh, dan secepatnya pompa di Semanding diaktifkan.

“Di Banjarejo mengalirkan saluran air dari Jalan Diponegoro, Dr Soetomo, Ngrowo dan Banjarejo. Pompa di Karangpacar itu menangani wilayah WR Supratman, Rajawali, hingga Karangpacar,” terangnya.

Dengan adanya pompa-pompa tersebut, diharapkan jika ada hujan deras maka air yang menggenang di sejumlah jalan raya dan permukiman bisa segera surut. Sehingga genangan air tidak berlangsung lama. (kominfo/kj23)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Awali Tahun 2020, Tiga Desa di Sidoarjo Siaga Banjir

No More Posts Available.

No more pages to load.