Daniel Ko, bersama Cahyono Haryono ketua DPD Apkrindo Jatim dan Steven Walla CEO Jamu Iboe dalammobukaam TGC Coffee di Basuki Rahmat Surabaya Selasa (1/10/2019)
SURABAYA, kilasjatim.com:- Satu lagi tempat profesional muda dan kalangan milenial penggemar kopi di Surabaya berdiri di kawasan pusat kota. TGC Coffee secara resmi membuka gerai ketiganya di pusat Kota Surabaya, tepatnya di Jalan Basuki Rahmat Selasa (1/10/2019)
TGC Coffee menghadirkan konsep cafe manual brew dimana pengunjung bisa langsung melihat bahkan melakukan sendiri proses seduhnya. Pembeli juga dapat memilih seduh manual dengan berbagai metode atau seduh dengan mesin Black Eagle.
Selain menyajikan beragam jenis kopi dan minuman , TGC Coffee juga menawarkan berbagai makanan, baik tradisional maupun western.
Namun dengan inovasi dan cita rasa yang tak ditemui di tempat lain. Seperti nasi bebek spesial, ada burger pecel, burger rendang, nasi goreng, beragam pilihan makanan ringan, dan sebagainya. Pembeli juga diperlakukan seperti keluarga.
“Disini kami menghadirkan lebih dari 70 varian bean coffee dimana 100 persen jenis Arabika. Ada kopi asli Indonesia, mulai dari Toraja, Mandheling, Gayo, Bali, Java, Preanger, Lintong, hingga Luwak. Sedang kopi impor, diantaranya Honduras, Tanzania, Guatemala, Colombia, Brazil, Ethiopia, hingga Gesha coffee dan negara penghasil kopi lainnya.
Daniel Ko, owner TGC Coffee Roasery and Retalier mengatakan, gerai baru di Basra –sebutan kawasan jalan di pusat bisnis Surabaya– ini guna memenuhi permintaan para pelanggannya yang menginginkan agar TGC Coffee hadir di pusat kota Surabaya. Dua gerai
TGC Coffee lainnya sudah ada di kawasan Loops Surabaya Barat, dan di Bali.
“Mereka kebanyakan para profesional, karyawan, atau bahkan mahasiswa yang sudah mengetahui rasa produk TGC Coffee namun tak mau harus ke Surabaya Barat. Kami ingin mendekatkan diri ke pelanggan dan lokasinya mudah dijangkau,” kata Daniel di sela grand opening TGC Coffee Basra, Selasa (1/10/2019).
Selain lokasinya yang cozy, ada hal lain yang membuat TGC Coffee Shop menjadi jujugan banyak orang karena bahan dan seduhan kopinya yang spesial.
“Banyak yang datang ke sini yang awalnya tak suka kopi atau yang sebelumnya minum kopi bikin perut kembung dan sebagainya. Begitu saya minta mencoba minum kopi di sini, rata-rata keesokan harinya balik lagi ke sini dan ketagihan karena keluhan yang selama ini mereka rasakan tak terjadi,” jelas Daniel.
TGC Coffee Basra dibangun di lahan seluas 600 meter persegi, dua lantai dengan desain dan ikon bernuansa Jepang. Memiliki kapasitas 100 tempat duduk, gerai ini juga menyiapkan VIP room berkapasitas sekitar 20 kursi yang bisa dimanfaatkan untuk meeting, arisan, dan sebagainya dengan ruang yang nyaman dan Instagramable. (kj2)
