KILASJATIM.COM, Kediri – Temu CSR Kota Kediri Tahun 2019 yang baru pertama kali diselenggarakan ini, dibuka oleh Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar di Grand Panglima Resto Kediri, Senin (23/12).
Mas Abu dalam sambutannya mengingatkan Kota Kediri dapat berkembang lebih baik dari kota ini lebih bagus, lebih keren dari kota-kota lain. Dapat bila Kota Kediri bisa mencapai hal tersebut orang-orang yang ada di kota lain bisa datang, singgah dan bisa berinvestasi di Kota Kediri.
Misalnya saja Bali, daerah tersebut banyak didatangi baik orang Indonesia maupun orang luar negeri karena Bali merupakan salah satu daerah yang nyaman untuk datangi. Untuk itu, Kota Kediri harus dibuat nyaman, keren, dan bagus, tetapi pemerintah daerah tidak perlu mendanai sendiri karena perlu anggaran tanggung jawab sosial perusahaan dari perusahaan yang ada di Kota Kediri.
“Saya di sini ingin mengingatkan Kota Kediri ini bisa berkembang mengingat kota ini bisa lebih bagus dan lebih keren dari yang lain. Jadi kalau Kota Kediri bagus, keren, nyaman, nyaman maka orang-orang dari kota lain akan datang di Kediri dan akan menghabiskan uang di Kediri,” ujar Wali Kota Kediri.
BACA JUGA: Wali Kota Kediri Mas Abu Lantik 127 ASN Kota Kediri
Lebih lanjut, Abdullah Abu Bakar mengundang seluruh elemen yang ada di Kota Kediri untuk berkolaborasi dan menumbuhkan pembangunan Kota Kediri. Selain itu, tanggung jawab sosial perusahaan merupakan tanggung jawab sosial yang harus diberikan kepada masyarakat dan lingkungan sosial tempat perusahaan dibuat dan dikelola oleh Forum CSR.
“Saya mengundang ayah, CSR ini bukan kemauan pemda, tapi tanggung jawab sosial ini memang harus diberikan. Negara memang meminta kita untuk mengejar CSR dan memang harus meminta saya ke perusahaan pasti bilang perusahaan pusat yang mengeluarkan dan kemudian saya datang ke pusat mengatakan CSRnya di daerah pak, jadi tempat perusahaan di daerah,” katanya.
Banyak perusahaan seperti PT Gudang Garam, BNI, BRI dan masih banyak yang lain yang telah memberikan CSR ke Kota Kediri, saya pengen ini merupakan tanggung jawab kita bersama dan mari Kota Kediri kita bangun bersama-sama. Kalau kita membahas, kita mau kolaborasi kita, tumbuhkan dana nya bersama, bapak, ibu, ambil, selamat, kita, harus, sama-sama, misal bisa buat acara seperti job fair, festival dan sebagainya.
Orang nomor satu di Kota Kediri mengungkapkan bahwa semua orang harus bersyukur terhadap Kota Kediri dan masyarakatnya. Serta kenyamanan, keamanan dan kerukunan di Kota Kediri ini harus terus ditingkatkan agar ekonomi di Kota Kediri bertumbuh.
BACA JUGA: Mas Abu Berharap Jasa Keuangan Mendorong UMKM Kota Kediri Semakin Berkembang
“Kota Kediri ini memulai masyarakatnya dengan pikiran terbuka. Selamat datang di sini karena harus ada ganjalan pasti pertumbuhan ekonomi akan melambat,” katanya.
Dalam pertemuan CSR ini juga dilaunching situs web CSR dengan alamat csr.kedirikota.go.id.
Hadir dalam acara ini Ketua KPwBI Kediri, Musni Hardi, Juniardi Narasumber dari Praktisi Konsultan CSR, Andrio Himawan Wahyu Aji Narasumber dari Bappeda Provinsi Jawa Timur, Sekretaris Perusahaan Bank Jatim, Glemboh Priambodo, Ketua Kadin Kota Kediri H. Mohammad Sholikhin, para pimpinan erusahaan BUMN, BUMD, dan BUMS, dan Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri. (hms/kj19)
