Telkom Gelar Business Insight yang mengusung tema Accelerate Your Business Performance Through Digital Transformation di Surabaya.
KILASJATIM.COM, Surabaya – Telkom Regional V mendorong dan mempercepat akselerasi digitalisasi nasional khususnya wilayah Jawa Timur, melalui kegiatan Business Insight yang mengusung tema Accelerate Your Business Performance Through Digital Transformation .
Dalam sambutannya Executive Vice President Telkom Regional V Djatmiko mengatakan, Telkom sebagai BUMN yang memiliki visi Menjadi Digital Telco Pilihan Utama Untuk Memajukan Masyarakat berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented) melalui tiga elemen utama yang menjadi fokus bisnis, yaitu Digital Connectivity, Digital Platform (Data Center, Cloud, IoT, Big Data/AI, Cyber Security), dan Digital Service.
“Tujuannya memberikan insight mengenai roadmap digitalisasi Jawa Timur serta sebagai komitmen Telkom dalam mendukung percepatan penerapan teknologi digital di sektor pemerintahan dan industry portofolio yang dapat disediakan oleh Telkom Group guna mendukung transformasi digital yang dilakukan di setiap sektor,” ujar Djatmiko di Surabaya (30/3) lalu di acara yang dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono A.KS., M.AP, dan CEO Marketeers, Council MarkPlus, Inc., Iwan Setiawan.
Kegiatan Business Insight kali ini juga menghadirkan tiga narasumber ahli pada sesi sharing session sebagai puncak acara, diantaranya Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Bapenda Provinsi Jatim Sungging Purwokoadi, SE., S.Sos., dengan materi Samsat 4.0 yang memanfaatkan produk digital Telkom Omni Communication Assistant (OCA) untuk SMS Blast.
Nara sumber kedua yaitu PGS Pimpinan Divisi Human Capital Bank Jatim Slamet Purwanto, yang menghadirkan sesi diskusi mengenai pengembangan SDM melalui transformasi digital yang memanfaatkan produk digital Telkom Pijar Corpu. Serta Deputy EVP CX & Digitization Telkom Fauzan Feisal yang membawakan materi terkait kerangka kerja dan pendekatan ekosistem digital.
“Kita ketahui bahwa program digitalisasi memerlukan sinergi antar pihak atau dikenal dengan konsep pentahelix dimana unsur Pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu berkolaborasi dan berkomitmen bersama,” imbuh Djatmiko.
Ia berharap acara tersebut dapat memberikan pengalaman dan insight tentang pentingnya melakukan transformasi digital dari sekarang menuju digitalisasi nasional di semua sektor, membuka potensi kerja sama dari berbagai pihak, pemanfaatan ekosistem digital Telkom Group dan tentunya bersama TelkomGroup.
Sementara Sekda Prov Jatim Adhy Karyono dalam keynote speechnya menekankan pentingnya konektivitas dan integrasi data melalui digitalisasi untuk mendorong reformasi birokrasi berdampak di dalam Pemprov Jatim.
“Hal terpenting adalah data yang valid, terintegrasi, dan mudah diperoleh. Perkembangan digitalisasi membantu kami ke arah situ dan mendorong terciptanya reformasi birokrasi berdampak,” ucap Adhy.
Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), menurut Adhy juga diharapkan mengarah ke reformasi birokrasi berdampak, seperti platform open government, data center, Jatim Online Single Submission Goes Android Operating System (Joss Gandos), hingga Samsat 4.0.
Ada juga layanan digital Manajemen ASN Terintegrasi (E-Master), Sistem Informasi Pengembangan Kompetensi Mandiri (Sibangkodir), dan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N LAPOR!). Kemudian Dashboard Produk Unggulan (Dolan), Dashboard Bahan Pangan (Dahan), dan Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Bahan Pokok (Siskaperbapo). Selain itu, ada Jatim Bejo, Trans Jatim Ajaib, dan Rumah Inovasi. (nov)
