KILASJATIM.COM, Surabaya – Tim Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Jawa Timur selalu siap siaga dalam 24 jam dalam menangani setiap bencana yang ada di Jawa Timur. Tim Tagana adalah relawan penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang bekerja secara profesional dan mempunyai kepedulian tinggi terhadap kebencanaan. Hal ini dikatakan Koordinator Tagana Jatim, Twi Adi, saat ditemu Senin (9/3) di Surabaya.
Dikatakan Twi, Tagana di Jatim berjumlah 1600. Mereka memiliki keahlian dalam bidang perlindungan dan jaminan sosial di antaranya Pada fase kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Yakni Sosialisasi daerah rawan bencana dan jalur evakuasinya, serta menggerakkan penanaman pohon bersama masyarakat dan anak-anak sekolah.
Tagana Jawa Timur bisa menggerakan potensi masyarakat saat terjadi bencana melalui jejaring Tagana yang telah di bentuk. Pada saat paska bencana Tagana bergerak dalam bidang Layanan Dukungan Psykososial (LDP) mendampingi masyarakat baik psykologi perseorangan, kelompok maupun masyarakat. Mereka juga mendampingi mata pencaharian masyarakat yang hilang akibat bencana dengan menghubungkan kepada banyak pihak yang punya kepedulian dan kapasitas.
BACA JUGA: Tiga Personel Tagana Tuban Diberangkatkan ke Pulau Sapudi dan Kangean
Selama ini prestasi Tagana Jatim, kata Twi Adi, prestasi Tagana Jatim yaitu di dua event nasional masih tetap tak tergoyahkan. Yaitu event Tagana Teladan Nasional Tahun 2019 masih bisa dipertahankan dengan meraih Tagana Teladan Nasional Peringkat Pertama, yaitu Moch Zainuri dari Kabupaten Tuban.
“Ini merupakan sebuah kebanggan dan kekuatan korsa yang luar biasa dalam kancah perhelatan jambore maupun pemilihan tagana teladan nasional,” kata Twi Adi yang juga meraih Tagana Teladan Nasional pada 2018 lalu. (kominfo/kj9)
