Sutiaji Janjikan Jalur Khusus untuk Angkot dan Bagikan BLT

oleh -938 Dilihat

KILASJATIM.COM, Malang-Wali Kota Malang, Sutiaji berjanji akan melakukan kajian dan memberikan jalur khusus (contraflow) untuk angkot yang jalurnya terdampak rekayasa lalu lintas searah, Jl. Basuki Rahmad (Kayutangan).

Hal ini disampaikan dalam dengar pendapat bersama ratusan sopir angkot di depan Balai Kota Malang, Senin (20/02/23).

Selain itu, ia juga berjanji akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 300 ribu setiap bulan selama dua bulan, Maret-April.

“Nanti ada semacam contraflow di Jalan Basuki Rahmat. Jadi, angkot tetap bisa menggunakan sesuai jalurnya. Saya minta malam ini Dishub memasang rambunya, agar besok bisa digunakan,” katanya.

Sistem contraflow ini diharapkan tidak menimbulkan masalah baru. Untuk itu Dishub diperintahkan bisa mempersiapkan rambu lalu lintasnya agar tidak terjadi kecelakaan bagi pengguna jalan.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menambahkan, apa yang disampaikan Wali Kota Malang terkait bantuan atau subdisi, sedang dibahas dalam forum lalu lintas.

Begitu pula dengan sistem contraflow. Ia berharap sistem tersebut tidak menimbulkan masalah baru, terutama soal keamanan pengguna jalan.

“Pada dasarnya Dishub sekadar menjalankan hasil keputusan bersama forum lalu lintas,” katanya.

Sementara koordinator aksi M. Kholil, menyampaikan, agar sistem satu arah ini dibatalkan. Ia khawatir terjadi benturan dengan sopir jalur lain dalam mencari penumpang.

“Perubahan jalan satu arah ini sangat merugikan, kami para sopir. Jalurnya tambah jauh, bensin mahal. penumpang tidak banyak. Ditambah benturan dengan sesama sopir, kita ini orang kecil,” terangnya di sela aksi berlangsung.

Selama ini angkot telah banyak kehilangan penumpang yang berujung pada berkurangnya pendapatan. Hilangnya penumpang disebabkan adanya ojek online dan bus sekolah untuk penumpang pelajar. Ia tidak ingin sopir angkot semakin terpuruk ekonominya gara-gara adanya jalur satu arah. (tqi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  KAI Gerak Cepat Investigasi Kecelakaan KA

No More Posts Available.

No more pages to load.