KILASJATIM.COM, Surabaya – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah di Jawa Timur akan mengalami cuaca cerah hingga berawan pada Selasa (7/10/2025). Meski relatif cerah, warga diimbau tetap waspada terhadap cuaca panas dan udara kering yang masih mendominasi wilayah ini di tengah musim kemarau.
Menurut prakiraan BMKG, suhu udara di Jawa Timur berkisar antara 14 hingga 36 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan bervariasi antara 26 hingga 99 persen.
Kondisi ini berpotensi membuat cuaca terasa lebih terik di siang hari, terutama di kawasan perkotaan seperti Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto, yang suhu udaranya bisa menyentuh 36 derajat Celsius.
“Warga sebaiknya tetap memantau pembaruan cuaca dan menyiapkan perlindungan dari panas, terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan,” imbau BMKG dalam keterangannya.
Beberapa daerah pegunungan seperti Batu, Malang, dan Pacitan diprediksi memiliki suhu lebih sejuk pada pagi hari, dengan temperatur terendah sekitar 16–20 derajat Celsius. Cuaca di kawasan ini umumnya cerah atau berawan, cocok untuk aktivitas luar ruangan namun tetap perlu diwaspadai potensi kabut pada dini hari.
Sementara wilayah pesisir utara dan Madura — seperti Gresik, Lamongan, Bangkalan, hingga Sumenep — didominasi cuaca berawan dengan suhu rata-rata 24–35 derajat Celsius dan kelembapan udara tinggi yang bisa memicu rasa gerah.
Kondisi Umum di Beberapa Wilayah
Surabaya: Berawan, suhu 26–36°C, kelembapan 29–85%
Malang: Berawan, suhu 20–32°C, kelembapan 44–96%
Banyuwangi: Cerah, suhu 21–32°C, kelembapan 56–92%
Blitar & Kediri: Cerah, suhu 21–33°C, kelembapan 50–95%
Sidoarjo & Mojokerto: Berawan, suhu 25–36°C, kelembapan 44–92%
Pacitan & Trenggalek: Udara kabur, suhu 20–31°C, kelembapan hingga 99%
Batu: Cerah dan sejuk, suhu 16–25°C, kelembapan 45–88%
Dengan kondisi cuaca panas dan kelembapan rendah di beberapa wilayah, BMKG mengingatkan masyarakat untuk menjaga asupan cairan dan menghindari paparan langsung sinar matahari dalam waktu lama. Penggunaan topi, kacamata hitam, dan tabir surya disarankan untuk aktivitas luar ruangan.
BMKG juga mendorong masyarakat memantau informasi terbaru melalui kanal resmi, seperti situs dan media sosial BMKG, untuk mengetahui perubahan cuaca secara berkala. (cit)









