KILASJATIM.COM, Surabaya – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di Jawa Timur pada Jumat, 3 Oktober 2025, mayoritas berawan dengan suhu udara bervariasi antara 15 hingga 35 derajat Celsius. Meski relatif cerah, masyarakat tetap diminta waspada dan rutin memantau pembaruan informasi cuaca.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda menjelaskan, pemantauan kondisi cuaca penting untuk mendukung aktivitas masyarakat, khususnya yang beraktivitas di luar ruangan. “Di tengah musim kemarau, warga sebaiknya melengkapi diri dengan pelindung panas seperti topi, kacamata hitam, atau tabir surya,” imbaunya.
Secara umum, kelembapan udara di Jawa Timur berada pada kisaran 40–99 persen. Daerah pegunungan seperti Kota Batu diprediksi lebih sejuk dengan suhu 16–24 derajat Celsius, sedangkan kawasan perkotaan seperti Sidoarjo, Mojokerto, hingga Surabaya berpotensi mencapai suhu tertinggi, yakni 34–35 derajat Celsius.
Beberapa wilayah lain, seperti Malang, Bangkalan, dan Sumenep, berpotensi diliputi kabut atau asap tipis. Kondisi ini perlu diantisipasi oleh pengendara untuk menjaga jarak pandang saat berkendara.
Rincian Prakiraan di 38 Kabupaten/Kota, diantaranya:
- Pacitan: Udara kabur, 20–30°C
- Ponorogo: Berawan, 22–34°C
- Trenggalek: Udara kabur, 20–31°C
- Malang: Kabut/Asap, 20–31°C
- Sidoarjo: Berawan, 24–35°C
- Surabaya: Berawan, 25–34°C
- Batu: Berawan, 16–24°C
- (dan seterusnya mencakup 38 kabupaten/kota sesuai data BMKG)
BMKG menegaskan, meskipun cuaca didominasi berawan, potensi dinamika atmosfer tetap perlu diantisipasi. Masyarakat disarankan merencanakan kegiatan dengan bijak serta selalu memperbarui informasi cuaca resmi untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.(cit)









