Stimulus Listrik Diperpanjang, 4 Juta Pelanggan Jawa Timur Dibebaskan Bea Abonemen

oleh -921 Dilihat

Stimulus listrik yang diberikan yakni berupa diskon sebesar 50% kepada pelanggan dengan daya 450 VA baik rumah tangga, bisnis & industri, pelanggan rumah tangga daya 900VA bersubsidi akan memperoleh diskon sebesar 25% untuk pembayaran tagihan listrik paskabayar maupun pembelian token prabayar yang akan diterima pada saat melakukan pembelian token.

KILASJATIM.COM, Surabaya – Turut andil dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN), PLN perpanjang penyaluran stimulus listrik. Mekanisme penyaluran stimulus dalam bentuk diskon tarif, pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan rekening minimum bagi pelanggan sosial, bisnis dan industri.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ida Nuryatin Finahari mengungkapkan, realisasi stimulus sektor ketenagalistrikan karena Pandemi Covid-19 yang disalurkan oleh PLN pada 2020 mencapai Rp13,16 triliun untuk 33 juta pelanggan.

‘Pada 2021, realisasi untuk triwulan pertama mencapai Rp4,6 triliun yang diberikan kepada 33 juta pelanggan. Sampai dengan triwulan kedua, pemerintah sudah menyalurkan Rp6,75 triliun,” ujar Ida Nuryatin dalam siaran persnya Kamis (5/08/2021)

General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto menyampaikan, untuk di Jawa Timur, PLN menyalurkan Rp. 1.018.096.427.991 untuk penerima stimulus listrik selama semester I tahun 2021. Sementara penerima stimulus listrik di Jawa Timur pada Juni 2021 sebanyak 4.615.809 pelanggan yang terdiri dari 102.314 pelanggan bisnis, 51 pelanggan industri, 3.534.945 pelanggan rumah tangga daya 450 VA, 978.499 pelanggan rumah tangga daya 900 VA.

“Pemberian stimulus ini sangat tepat terutama saat pembatasan kegiatan seperti ini. Selain memberikan stimulus listrik, PLN juga memastikan keandalan jaringan listrik agar masyarakat merasa nyaman saat harus beraktivitas sepenuhnya di rumah karena PPKM,” papar Adi Priyanto.

Baca Juga :  Waspada Investasi Bodong , Kurun Waktu 10 Tahun Kerugian Capai Rp 92 Triliun 

Stimulus listrik yang diberikan yakni berupa diskon sebesar 50% kepada pelanggan dengan daya 450 VA baik rumah tangga, bisnis & industri, pelanggan rumah tangga daya 900VA bersubsidi akan memperoleh diskon sebesar 25% untuk pembayaran tagihan listrik paskabayar maupun pembelian token prabayar yang akan diterima pada saat melakukan pembelian token.

Selain itu adapula pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum dengan besaran diskon tarif 50% untuk pelanggan sosial, bisnis dan industri daya 1.300 VA ke atas serta pelanggan layanan khusus. Selain itu, pembebasan biaya beban atau abonemen juga diberikan sebesar 50% untuk pelanggan sosial daya 220 VA, 450 VA dan 900 VA, serta pelanggan bisnis dan industri daya 900 VA.

Salah satu penerima stimulus listrik, Lukman (42) mengungkapkan rasa terimakasih atas bantuan stimulus listrik yang diterimanya.

“Saya bersyukur sekali ada bantuan stimulus listrik sehingga membayar listrik lebih murah, terutama saat pandemi dan PPKM seperti ini pendapatan menurun drastis karena masyarakat banyak yang dirumah dan warung saya jadi sepi,” tutur pelanggan asal Semolowaru, Surabaya ini.

Senada, Pemilik Toko Bangunan, Sami’an (53) mengungkapkan apresiasi positif atas langkah pemerintah memperpanjang stimulus listrik.

“Alhamdulillah sekali masih ada perpanjangan bantuan listrik, karena daya beli sangat menurun sehingga penghasilan kami juga menurun. Kami berharap bantuan ini terus ada selama masa pandemi karena listrik merupakan kebutuhan pokok bagi kami,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Adi menambahkan, PLN tengah mensiagakan personel untuk menjaga keandalan Rumah Sakit Rujukan Covid-19 dan Produsen Oksigen di Jawa Timur sejak 3 Juli lalu. Adi berharap dukungan PLN ini dapat membantu pemulihan ekonomi sekaligus percepatan penanganan pandemi Covid-19. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.