Tim Relawan Satgas Covid 19 Sobatku 87 yang sebagian besar merupakan alumni SMPN 1 Pasuruan siap terjun membantu pasien yang positif covid 19
KILASJATIM.COM, Pasuruan – Kepedulian terhadap situasi negara saat ini yang sedang dalam kondisi pandemi Covid 19 menggugah rasa kemanusiaan Irjen Pol Teddy Minahasa yang pada akhirnya membentuk Tim Relawan Satgas Covid 19 Sobatku 87.
Dikatakan Teddy, ide tersebut muncul karena merasa saat ini ada keterbatasan fasilitas kesehatan di Jakarta dengan membludaknya jumlah pasien sehingga banyak yang tidak tertampung dan tertangani dengan baik.
“Saya merasakan pada akhir Juni lalu, dengan terjun langsung membantu senior dan junior sesama polisi terpapar Covid-19, tapi kebanyakan malah terpaksa menjalani isolasi mandiri.Saya menyaksikan sendiri fenomena orang sedang isolasi mandiri tanpa pengawasan dan ini penanganan medis. Mereka kesulitan akses di rumah sakit serta obat obatan dan
akses untuk bisa ditampung dirawat di rumah sakit, ” ujarnya.
Dari sana Teddy membayangkan bagaimana suasana di kota-kota kecil karena di Jakarta pun yang serba ada masih sangat kesulitan. Teddy kemudian menginisiasi teman-temannya sesama alumni SMPN 1 Pasuruan angkatan 1987 untuk membentuk relawan.
“Tugas relawan dan satgas Sobatku 87 ini adalah melayani para alumni dan keluarganya yang terpapar Covid-19 dan tidak mendapatkan penanganan medis alias hanya melaksanakan isolasi mandiri,” ujar
mantan Kapolres Malang Kota ini seraya menambahkan, saat ini sudah ada 17 pasien yang ditangani tim Sobatku 87.
“Semuanya dilaporkan dalam kondisi baik dan banyak yang sudah sembuh atau negatif Covid-19,,” jelasnya.
Fasilitas yg dimiliki oleh SATGAS COVID-19 SMP Negeri 1 Pasuruan ini berupa mobil operasional sebagai sarana transportasi, ambulance, posko, peralatan medis berupa tabung oksigen, nebulizer, alat ukur saturasi, alat ukur suhu tubuh.
Irjen Pol Teddy Minahasa, staf ahli Kapolri .
Demikian pula obat-obatan dan vitamin yang dibutuhkan pasien Covid-19 sudah disediakan sehingga sangat membantu proses penyembuhan kawan-kawan alumni.
‘Dan bagi kawan-kawan alumni yang terpapar covid-19 diberikan obat-obatan, vitamin, nutrisi, sampai dengan dukungan makan 3x sehari selama pelaksanaan isolasi mandiri,” papar Teddy seraya berharap adanya relawan ini bisa menjadi contoh dan semangat sehingga muncul relawan lain. Tujuannya tak lain adalah saling gotong royong membantu sesama anak bangsa.
“Semoga banyak relawan yang hadir untuk menanggulangi Covid-19.Relawan-relawan semestinya hadir dalam kondisi seperti ini untuk membantu pemerintah dalam menjaga keselamatan bangsa, bukan marak ketika Pemilu dan Pilkada saja,” pungkas mantan Wakapolda Lampung. (kj2)
