KILASJATIM.COM, Surabaya: Pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 semakin dekat. Berbagai Langkah terus dilakukan KPU Jawa Timur guna mensukseskannya. Termasuk salah satunya untuk menekan angka golput generasi muda di Jatim. Untuk itu kali ini KPU Jatim menggandeng sejumlah relawan untuk melakukan langkah inovatif guna melakukan komunikasi kekinian. Sejumlah relawan ini tidak hanya di Surabaya, namun tersebar di Jatim.
Strategi ini diharapkan mampu menarik perhatian publik, khususnya generasi muda, untuk lebih sadar akan pentingnya menggunakan hak pilih pada 27 November 2024.
Dengan target mempertahankan tingkat partisipasi pemilih di angka 83,85 persen, KPU Jatim tidak ingin mengulangi tingginya angka golput yang mencapai 16,15 persen pada Pemilu 2024 lalu.
Kami, KPU Jatim, akan melakukan sosialisasi yang menarik, terutama untuk generasi muda. Relawan yang terdiri Perempuan cantik ini tugasnya menyebarkan pesan akan pentingnya memilih dengan cara berbeda dan mudah diingat. Baik turun langsung ke jalan maupun aktif di media sosial,” kata Nur Salam, Devisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdik dan Parmas) KPU Jatim, Jumat (6/9/2024).
Tidak hanya terbatas pada penyebaran brosur, KPU Jatim kini memfokuskan sosialisasi mereka di media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.
Relawan perempuan ini dilibatkan untuk menciptakan konten menarik yang dapat menjangkau pemilih muda dengan cara kekinian. Hal ini sesuai dengan yang marak dilakukan anak muda.
“Kami menyadari bahwa gaya komunikasi harus disesuaikan dengan tren masa kini. Pendekatan yang segar dan menarik perhatian inilah yang diharapkan bisa menekan angka golput, khususnya di kalangan pemilih Gen Z yang cenderung lebih aktif di media sosial,” pungkasnya Nur Salam.
Kehadiran relawan perempuan cantik ini diharapkan mampu menjadi daya tarik tersendiri yang tidak hanya menyampaikan informasi Pilkada, tetapi juga menciptakan kesadaran baru di kalangan pemilih muda untuk aktif dalam proses demokrasi.(den)