KILASJATIM.COM, Madiun – Pertamina berupaya merangkul dan memberikan dukungan bagi masyarakat rentan terdampak wabah COVID-19, termasuk pekerja sektor nonformal di sekitar wilayah operasi. Kelompok masyarakat tersebut termasuk yang terdampak secara ekonomi pada masa-masa pencegahan penyebaran COVID-19 di Indonesia. Kegiatan mencari nafkah harian seperti buruh bangunan, buruh tani, tukang becak, tukang sapu jalan, yang biasanya menjadi sumber pemasukan setiap harinya terpaksa terhenti untuk sementara.
Sebanyak 400 (empat ratus) paket bahan makanan pokok, diberikan kepada masyarakat di sekitar Fuel Terminal (FT) Madiun. Selain menjalankan tugas utama mendistribusikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus, Pertamina juga mengambil peran lebih untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak pencegahan penyebaran wabah COVID-19.
Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji menyampaikan dampak berlakunya social dan physical distancing akan sangat terasa bagi pekerja harian sektor nonformal yang bersentuhan langsung dengan pelanggan. “Pertamina berupaya membantu, dengan harapan dukungan ini dapat memberikan semangat bagi para pekerja sektor nonformal dan tetap dapat menjaga kesehatan sampai wabah COVID-19 ini berlalu,” ujar Rustam.
Sementara itu perwakilan warga Kel. Patihan, Kec. Mangunharjo, Kota Madiun, Adityo menyampaikan ucapan terima kasih nya kepada Pertamina. “Kami mewakili seluruh masyarakat di sekitar Depot Pertamina Madiun merasa besar hati dengan adanya perhatian dari Pertamina, karena sebagian besar masyarakat kami merupakan pencari nafkah harian yang tentunya sangat terasa dampak secara ekonomi di masa-masa sekarang ini,” ujar Adityo.
Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Madiun, Muhammad Iskandar juga menyampaikan rasa bangga dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat yang membutuhkan di masa yang sulit ini. “Di wilayah Madiun dan juga beberapa kabupaten lain, sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai pekerja sektor nonformal. Bersama dengan Pertamina kami memiliki kesempatan untuk berbagi dengan sesama, supaya dapat saling bahu-membahu bertahan hingga masa pencegahan penyebaran COVID-19 ini usai,” kata Muhammad.
Paket bantuan ini diserahkan oleh Manager FT Madiun, Imran Jamil yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Pertamina dan Hiswana Migas juga menyalurkan bantuan paket bahan makanan pokok di lokasi lain, seperti Kab. Madiun, Ponorogo dan Ngawi, Jawa Timur. “Luasnya wilayah operasional Pertamina menjadi tantangan yang bisa dijawab oleh sinergi bersama dengan Hiswana Migas, dengan jejaring distribusi yang tersebar sampai ke pelosok,” tutup Imran. (kj2)
