KILASJATIM.COM, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menyelenggarakan Sumenep Investment Summit 2024 di Pendopo Agung Keraton Sumenep. Acara ini bertujuan menarik minat para pengusaha untuk berinvestasi di Kota Keris.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sumenep memiliki potensi daerah yang sangat menjanjikan untuk dikelola menjadi usaha yang produktif. Ia menyebutkan sejumlah potensi unggulan daerah, seperti Pantai Lombang, Pantai Slopeng, dan Sumber Kermata, yang dapat dikelola oleh pihak ketiga.
“Banyak potensi yang kami miliki, salah satunya Pantai Lombang, Pantai Slopeng, serta Sumber Kermata. Ini kami tawarkan untuk dikelola oleh pihak ketiga,” ujar Bupati Fauzi.
Bupati juga menekankan bahwa Sumenep, dengan 126 pulau yang dimiliki dan 48 di antaranya berpenghuni, memiliki kekayaan alam dan wisata yang luar biasa. Hingga akhir November 2024, data menunjukkan adanya peningkatan signifikan jumlah kunjungan wisata ke wilayah tersebut.
“Dengan banyaknya pulau itu, di situlah potensi terpendam yang kami miliki. Kehadiran investor kami harapkan dapat mendorong pembangunan daerah lebih baik,” tambahnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung langkah pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan investasi di Sumenep. “Harapan kami, masyarakat ikut mendukung kami yang berjuang mendatangkan para investor yang siap membangun Sumenep,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kabupaten Sumenep, Abd Rahman Riadi, menyampaikan bahwa Sumenep Investment Summit 2024 merupakan bagian dari program rutin pemerintah untuk meningkatkan investasi di daerah. Menurutnya, Sumenep memiliki potensi besar untuk menarik minat para investor, baik dari dalam maupun luar negeri.
“Kegiatan ini salah satu bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan investasi di Sumenep. Kami yakin dengan berbagai potensi yang ada, Sumenep sangat menarik untuk dijadikan tempat berinvestasi,” ungkap Rahman.
Ia menambahkan, fasilitas pendukung di Sumenep juga terus ditingkatkan, seperti ketersediaan hotel dan layanan wisata yang memenuhi standar kebutuhan wisatawan. Hal ini, menurutnya, akan semakin mempermudah para investor yang ingin menanamkan modalnya di daerah ini.
“Ke depan, kami berharap para investor tidak lagi ragu untuk berinvestasi di Sumenep. Infrastruktur dan fasilitas pendukung terus kami tingkatkan,” tutup Rahman.
Acara ini diharapkan mampu membuka peluang besar untuk pembangunan ekonomi di Sumenep, menjadikan kota ini sebagai salah satu destinasi investasi unggulan di Indonesia. (zen)
