SIG Peduli Pendidikan Santri,  Bantu Pembangunan Ponpes Tahfidz Al-Quran di Mojokerto

oleh -839 Dilihat
General Manager of CSR SIG, Edy Saraya (kedua dari kanan) menyerahkan bantuan kepada Ketua Yayasan Bukit Shafa Marwah, Misbahul Huda (tiga dari kiri) untuk Pembangunan dan Pengadaan Sarana Prasarana Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Ibnu Mas’ud, Mojokerto (20/4).

KILASJATIM.COM, Mojokerto – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program SIG-Peduli memberikan bantuan senilai Rp225 Juta untuk Pembangunan dan Pengadaan Sarana Prasarana Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Al-Quran Ibnu Mas’ud, Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Bantuan diserahkan oleh General Manager of CSR SIG, Edy Saraya, kepada Ketua Yayasan Bukit Shafa Marwah (YBSM), Misbahul Huda, di lokasi pembangunan Ponpes Tahfidz Al-Qur’an Ibnu Mas’ud, Selasa (20/4).

General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan, bantuan ini merupakan kepedulian perusahaan terhadap pendidikan dalam membentuk generasi muda yang Qurani. Ponpes ini diharapkan bisa mencetak para penghafal Al-Quran yang mumpuni dan berjiwa leadership tinggi.

“Menjadi kebanggan bagi kami karena bisa berkontribusi dalam pembangunan Ponpes Tahfidz Al-Quran ini. Sungguh niat baik, dan ini sejalan dengan visi perusahaan maupun Kementerian BUMN dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,” kata Edy Saraya seraya menambahkan, kurikulum pendidikan di Ponpes bermuara pada penciptaan generasi Qurani yang unggul dan berdaya saing tinggi. Bukan hanya dari sisi skill, tapi juga menyangkut nilai-nilai dasar kemanusian.

Sementara itu, Ketua Yayasan Bukit Shafa Marwah, Misbahul Huda mengatakan, jumlah Ponpes Tahfidz Al-Quran sudah banyak. Namun apa yang diajarkan di Ponpes Ibnu Mas’ud sedikit berbeda. Di sini santri tidak hanya dibentuk menjadi penghafal Al-Qur’an, melainkan juga dibekali dengan wawasan leadership dan entrepreneurship.

Baca Juga :  Cari Biawak, Seorang Pria Dilaporkan Hilang Tenggelam di Kali Lamong

“Harapan kami kalau mereka lulus tidak harus kembali ke pondok menjadi pengajar. Kepada SIG, Terima kasih atas bantuannya, semoga bermanfaat bagi para santri dan masyarakat sekitar,” tutup Misbahul Huda. (kj3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.