SIG – LPDP Kerja Sama Pendanaan Riset Sparepart Pabrik, Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri

oleh -463 Dilihat

Direktur Utama SIG, Donny Arsal (kanan) menyerahkan cinderamata kepada Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto (kiri) pada acara Penandatanganan Nota Kesepahaman kerja sama pendanaan riset, di Jakarta, pada Jumat (6/1).

KILASJATIM.COM, Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia menjalin kerjasama pendanaan riset untuk mendukung aktivitas penelitian dan pengembangan sparepart pabrik milik SIG.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama SIG, Donny Arsal dan Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto di Jakarta, Jumat (6/1/2023)

Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, kerja sama ini merupakan komitmen SIG untuk meningkatkan capaian TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) pada komponen operasional pabrik milik SIG. Sebagai pengguna, SIG akan menyampaikan sparepart yang akan digunakan di Pabrik SIG kepada Industri Dalam Negeri selaku produsen.

“Pada tahun 2022, pencapaian penggunaan TKDN sparepart di SIG mencapai Rp550 miliar, atau naik 44% dari periode sebelumnya sebesar Rp382 miliar. Bahkan, realisasi pencapaian tersebut juga berhasil melampaui target yang telah ditetapkan untuk tahun 2022 sebesar Rp479 miliar,” ujar Donny Arsal

Ditambahkan, peningkatan capaian penggunaan TKDN melalui pemberdayaan Industri Dalam Negeri merupakan inisiatif strategis SIG pada pilar Mendorong Solusi dan Inovasi Berkelanjutan yang tertuang dalam sustainability roadmap SIG 2020-2030.

“Oleh karena itu diperlukan berbagai upaya yang agresif, salah satunya melalui kolaborasi dengan LPDP untuk melaksanakan aktifitas riset pengembangan sparepart dengan Industri Dalam Negeri dan Pembinaan UKM, dimana SIG berperan sebagai offtaker,” imbuhnya.

Selanjutnya, secara bersama-sama (SIG, Industri Dalam Negeri, dan Tim Peneliti) melakukan penelitian dan pengembangan sparepart yang sesuai dengan kebutuhan operasional SIG, agar dapat diproduksi dan dipasok oleh Industri Dalam Negeri termasuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Baca Juga :  SIG Manfaatkan Teknologi Cloud Amazon Web Services Dalam Percepatan Transformasi Digital

Kolaborasi dengan LPDP menjadi aksi afirmatif dan dukungan bagi SIG untuk semakin memperkuat dan mendorong penggunaan produk dalam negeri di Perusahaan, serta mengawal implementasi kebijakan pemerintah, dimana Industri hanya akan tumbuh dan berkembang jika produknya digunakan, baik untuk mencapai skala ekonomi, maupun untuk peningkatan kualitas produk.

“Sebagai Perusahaan BUMN, SIG senantiasa mendukung program dan kebijakan Pemerintah dalam Peningkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dalam menumbuhkan perekonomian nasional dengan cara membuka kesempatan seluas-luasnya bagi Industri Besar Dalam Negeri dan Usaha Kecil Menengah untuk ikut serta dalam bagian rantai pasok SIG,” jelas Donny Arsal.

Sementara itu, Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto mengapresiasi semangat SIG dalam mendorong percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri. LPDP menyambut positif sinergi dan kerja sama dengan SIG dalam pendanaan riset sebagai upaya menciptakan inovasi di bidang teknologi manufaktur.

“Sinergi antara LPDP dengan industri seperti ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mendukung kemajuan ekonomi Indonesia tahun 2023 sebagaimana disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna 6 Desember 2022, terkait pentingnya kolaborasi antara kementerian dan lembaga, khususnya dalam konsolidasi data, serta konsolidasi pelaksanaan atau implementasi kebijakan, dan tidak terjebak pada ego sektoral,” pungkas Andin Hadiyanto.

Sebagai tambahan informasi, saat ini SIG sedang melaksanakan riset bersama sejumlah industri dalam negeri, meliputi pengembangan alumina brick refractory bersama PT Loka Refractories (BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur), pengembangan belt bucket elevator bersama PT Karet Ngagel Surabaya (BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur), pengembangan high chromium grinding ball bersama PT Barata Indonesia (Persero), pengembangan low chromium grinding ball bersama Universitas Pendidikan Indonesia, uji coba pelumas roller mill lubrication bersama PT Pertamina Lubricants, dan pengembangan pressure gauge bersama UKM PT 3S International. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.