Semen Indonesia Bagikan Dividen Rp 1,23 Triliun

oleh -1120 Dilihat

Dewan Komisaris dan Direksi Semen Indonesia saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Semen Indonesia 2019 di Jakarta, Rabu (22/5/2019).

 

JAKARTA, kilasjatim.com: PT Semen Indonesia (Persero) Tbk akan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar 40 persen dari laba bersih tahun 2018 sebesar Rp 3,08 triliun. Sedangkan sisanya akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan perseroan.

GM of Corporate Communication PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Sigit Wahono mengatakan, pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2019 ini perseroan menyetujui penetapan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (laba bersih) tahun 2018 sebesar Rp3.08triliun untuk dividen sebesar 40 persen atau Rp1,23 triliun atau sebesar Rp 207,64 perlembar saham.

“Sisanya sebesar Rp 1,85 triliun dipergunakan untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan Perseroan,” kata Sigit GM dalam siaran pers, Rabu (22/5/2019).

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk tahun 2018 mencatatkan pendapatan sebesar Rp 30,688 triliun, naik 10,33 persen dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp 27,814 Triliun. Sementara laba bersih perusahaan sebesar Rp 3,08 Triliun. Laba per saham dasar tercatat Rp 519, naik 90,11 persen dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp 273.

Secara konsolidasi pada tahun 2018 Semen Indonesia mencatatkan total volume penjualan domestik dan ekspor sebesar 33.153 juta ton, termasuk penjualan dari Thang Long Cement (TLCC) Vietnam. Volume penjualan tersebut naik 5,8 persen dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar 31.348 ton.

”Sepanjang tahun 2018, volume penjualan ekspor perseroan dari fasilitas produksi di Indonesia tercatat sebesar 3.157 juta ton, naik sebesar 68,7 persen dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar 1.871 juta ton” ujar Sigit.

Baca Juga :  Cerita Anak-Anak Mifta

Pada kesempatan tersebut, Rapat juga memberhentikan dengan hormat Sutiyoso sebagai Komisaris Utama, Wahyu Hidayat sebagai Komisaris dan Agung Yunanto sebagai Direktur SDM & Hukum. Selanjutnya, Rapat mengangkat Soekarwo sebagai Komisaris Utama, Lydia Silvanna Djaman sebagai Komisaris dan Tina T Kemala Intan sebagai Direktur SDM & Hukum.

Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris perseroan berubah menjadi, Komisaris Utama dijabat oleh Soekarwo. Komisaris diduduki oleh Hendrika Nora Osloi Sinaga, Sony Subrata, Astera Primanto Bhakti,  dan Lydia Silvanna Djaman. Komisaris independen Mochamad Choliq dan Nasaruddin Umar.

Sedangkan untuk direksi, Direktur Utama dijabat Hendi Prio Santoso; Direktur Produksi dijabat Benny Wendry; Direktur Strategi Bisnis & Pengembangan Usaha, Fadjar Judisiawan; Direktur Keuangan,    Doddy Sulasmono  D; Direktur Pemasaran & Supply Chain, Adi Munandir; Direktur Engineering & Project, Tri Abdisatrijo dan Direktur SDM & Hukum, Tina T Kemala Intan. (kj8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.