RUPS PT SBI Putuskan Bagi Dividen Rp195,29 Miliar

oleh -1010 Dilihat

Presiden Direktur Solusi Bangun Indonesia Aulia Mulki Oemar dalam paparan publik secara daring, Selasa (30/3/2021).

KILASJATIM.COM, Jakarta – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk hari ini melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham dan mengumumkan akan membagikan dividen kepada para pemegang saham senilai total Rp195,29 miliar.

Presiden Direktur Solusi Bangun Indonesia Aulia Mulki Oemar mengatakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) telah menyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2020 senilai Rp650,98 miliar. Adapun, sebesar 30 persen atau Rp195,29 miliar dari laba tersebut akan dibagikan sebagai dividen tunai.

“Rapat menyetujui para pemegang saham mendapatkan Rp25,48 per lembar saham.Sisa laba bersih sebesar 70 persen atau Rp455,69 miliar digunakan untuk mendanai kegiatan operasional perseroan,” kata Aulia dalam paparan publik secara daring, Selasa (30/3/2021).

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2020 hasil audit, laba entitas Semen Indonesia Group (SIG) tersebut tercatat senilai Rp650,9 miliar atau meningkat 30,42 persen dibandingkan 2019 sebesar Rp499,05 miliar. Laba tersebut berhasil dibukukan meski pendapatan perseroan turun 8,59 persen menjadi Rp10,11 triliun pada 2020.

Kinerja Masih Kokoh, Laba Solusi Bangun (SMCB) Melonjak di 2020 Pasalnya, biaya pokok penjualan emiten dengan kode saham SMCB ini dapat ditekan 12,82 persen menjadi Rp7,12 triliun. EBITDA perseroan juga membaik pada 2020 menjadi 2,50 persen dibandingkan 2019 sebesar 1,78 persen.

Dari sisi penjualan, SMCB membukukan penurunan volume penjualan semen dan terak sebesar 3,09 persen menjadi 11,97 juta ton pada 2020. Penjualan beton terpantau turun 40 persen menjadi 874.000 meter kubik, dan volume penjualan agregat anjlok 73,18 persen menjadi 614.000 ton.

Baca Juga :  Pandemi Covid -19 Tingkatkan Transaksi Digital, Uang Kartal Tumbuh 7,53 Persen

Rekan-rekan media yth.,

Pada hari ini, Selasa, 30 Maret 2021, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Aloft Hotel, TB Simatupang, Jakarta. Sehubungan dengan hal ini, berikut kami lampirkan siaran pers beserta keterangan foto dari acara tersebut.

Jajaran Direksi dan Komisaris SBI berfoto bersama sesaat Rapat Umum Pemegang Saham telah selesai dilaksanakan. Ki-Ka: Lilik Unggul Raharjo, Direktur Manufaktur, Prijo Sambodo, Komisaris Independen, Agung Wiharto, Direktur Human Capital, Legal & Corporate Affairs, Aulia Mulki Oemar, Presiden Direktur, Fajar Judisiawan, Presiden Komisaris, Adi Munandir, Komisaris.

Hasil RUPS juga Menunjuk Kantor Akuntan Publik sebagai Auditor Independen Perseroan untuk melakukan audit atas pembukuan Perseroan untuk Tahun Buku 2021.
Menyetujui pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menentukan tantiem tahun buku 2020 dan remunerasi (gaji, fasilitas dan tunjangan) tahun buku 2021 untuk Direksi.

Menyetujui penetapan tantiem tahun buku 2020 dan remunerasi (gaji/honorarium, fasilitas dan tunjangan) untuk tahun buku 2021 untuk Dewan Komisaris.
Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) kepada para pemegang saham Perseroan melalui mekanisme Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“PMHMETD”).
Menyetujui perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan antara lain mengenai struktur permodalan, sehubungan dengan PMHMETD.Menyetujui perubahan Pasal 16 dan Pasal 19 Anggaran Dasar Perseroan.

Kinerja Tahun 2020

Pandemi Covid-19 membayangi kinerja SBI sepanjang tahun 2020 lalu. Peningkatan jumlah kasus positif yang berimbas pada peningkatan mitigasi pemerintah melalui berbagai upaya pembatasan pada aktivitas masyarakat, serta fokus pemerintah untuk mengalihkan pendanaan pada pencegahan Covid-19 turut mempengaruhi performa pasar semen domestik.

Baca Juga :  SBI Catatkan Kinerja Positif di Tengah Pandemi,

“Inovasi-inovasi yang kami lakukan sepanjang 2020 untuk menyokong operasional, terbukti efektif mempertahankan kinerja positif di tengah pelemahan pasar semen nasional. Karena itu, kami akan terus fokus menggarap potensi-potensi lain seperti digitalisasi untuk proses bisnis dan operasional yang efisien, serta melanjutkan rencana kemitraan strategis dengan TCC untuk pengembangan produk dan membuka peluang perluasan pasar melalui pengembangan produk-produk inovatif yang ramah lingkungan”, ungkap Aulia.

Perusahaan juga sudah memulai Kembali kerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk beberapa proyek perbaikan jalan dan jalur Transjakarta menggunakan produk SpeedCrete serta proyek revitalisasi jalur pedestrian dengan produk beton ThruCrete. Selain itu, Perusahaan juga terus bermitra dengan para pelanggan melalui inovasi produk beton ApexCrete untuk konstruksi lantai bangunan industri dengan produktifitas serta kualitas hasil yang sangat tinggi. Beberapa proyek besar yang telah menggunakan ApexCrete antara lain pembangunan lantai pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), seluas 7 hektar di Cikarang, Jawa Barat serta IKEA di Bandung, Jawa Barat. (kj2)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.