Rumah Tidak Layak Huni, Warga Sidoarjo Butuh Uluran Tangan Pemerintah

oleh -492 Dilihat
Rumah Pak Selamin saat dilihat Ketua RT, Rabu (11/12/2024)(Foto:tama_Kilasjatim.com)

KILASJATIM.COM, Sidoarjo – Di tengah gencarnya pembangunan di Kabupaten Sidoarjo, masih ditemukan warga yang tinggal di rumah tidak layak huni (RTLH). Salah satunya adalah rumah milik Pak Selamin (70), warga Desa Randegan, RT 6 RW 2, Kecamatan Tanggulangin. Rumah ini berada dalam kondisi memprihatinkan, terutama di musim hujan yang sering menyebabkan banjir dan kebocoran atap.

Pak Selamin, yang telah bertahun-tahun tinggal di rumah tersebut, mengaku telah berulang kali melaporkan kondisinya kepada pihak desa. Namun hingga kini, ia belum menerima bantuan atau tindak lanjut dari program perbaikan rumah tidak layak huni.

“Sudah sejak 2022 rumah ini rusak dan bocor, dan saya sudah bolak-balik lapor. Saya sangat berharap ada bantuan dari pemerintah atau pihak lain. Takut kalau nanti saya sampai kejatuhan bangunan yang sudah rapuh ini,” kata Pak Selamin dengan logat Jawa.

Ketua RT 6 RW 2 Desa Randegan, M. Lazim, turut prihatin dengan kondisi rumah Pak Selamin. Ia menyampaikan bahwa pemerintah sebenarnya telah menyediakan program perbaikan rumah tidak layak huni, tetapi banyak warga yang belum mengetahui atau tidak memanfaatkan program tersebut.

“Program RTLH ini sudah ada dan seharusnya dapat dirasakan oleh warga yang benar-benar membutuhkan. Sayang kalau program tersebut tidak terserap dengan baik,” ujar M. Lazim.

Ia menambahkan, kurangnya sosialisasi mungkin menjadi salah satu penyebab mengapa masih banyak warga yang tidak tahu tentang adanya program ini. “Semoga warga yang membutuhkan segera mendapatkan bantuan dan merasa terbantu dengan adanya program ini,” harapnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, program perbaikan RTLH di desa ini sebenarnya sedang berjalan. Bahkan, salah satu rumah yang bersebelahan dengan rumah Pak Selamin tengah dibangun ulang melalui program tersebut. Hal ini menunjukkan adanya progres, tetapi juga menjadi pengingat bahwa masih banyak warga lain yang belum tersentuh bantuan.

Baca Juga :  Pemkot Malang Akan Lakukan Terobosan untuk Optimalkan PAD

Kondisi ini menjadi gambaran bahwa sosialisasi dan pendataan lebih lanjut perlu dilakukan agar bantuan tepat sasaran. Dengan begitu, program RTLH benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.

Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk mempercepat penanganan rumah tidak layak huni di wilayah ini, terutama menjelang musim hujan yang dapat memperburuk kondisi rumah-rumah seperti milik Pak Selamin. (TAM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News