Ron DeSantis Capres Amerika Saingan Trump

oleh -325 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Kontestasi pemilihan presiden di negara adidaya, Amerika Serikat, tampaknya sudah dimulai. Terbaru dikabarkan, nama Ron DeSantis muncul ke permukaan dan menantang Trump untuk maju sebagai calon presiden dari Partai Republik. Sekilas mengenai profil Ron DeSantis dapat Anda cermati di bawah ini.

Profil Ron DeSantis

Nama Ron DeSantis sendiri sebenarnya bukan sosok baru di dunia perpolitikan Amerika Serikat. Ia merupakan seorang politikus yang menjabat sebagai Gubernur Florida, yang  berasal dari Partai Republik, sejak tahun 2019 lalu.

Memiliki nama lengkap Ronald Dion DeSantis, ia lahir pada 14 September 1978. Karir yang dijalani sebelum ia menjadi gubernur adalah jabatan sebagai anggota DPR Amerika Serikat pada tahun 2013 hingga 2018 lalu.

Lulus dari Universitas Yale dan mengambil bidang sejarah, ia kemudian melanjutkan studi ke Harvard Law School dan meraih gelar Juris Doctor dalam waktu yang tidak terlalu lama. Ia kemudian bertugas di Angkatan Laut Amerika Serikat setelah lepas dari pendidikannya. Selain itu ia juga tercatat pernah bekerja sebagai jaksa federal, sebelum karir perpolitikannya dimulai.

Salah satu ‘karya’ di bidang politik yang dimilikinya dibuat ketika ia menjabat sebagai anggota DPR Amerika Serikat. Di tahun 2015, ia mendirikan House Freedom Caucus. Hal ini jadi salah satu poin yang membuat Presiden Trump saat ini memberikan dukungan untuknya, guna pencalonan diri sebagai Gubernur Florida tahun 2018 lalu. Dalam kontestasi tersebut ia berhasil mengalahkan Andrew Gillum dari Partai Demokrat.

Bersaing dengan Trump

Kini melihat pemilu yang akan dilakukan pada 2024 mendatang, ia berangkat untuk bertarung dengan mentornya terdahulu, Donald Trump untuk memperebutkan jatah calon presiden dari Partai Republik. Tentu saja pengajuan dirinya ini bukan tanpa modal, karena karir politik dan popularitasnya demikian menonjol sehingga ia berani mengajukan tantangan ini.

Baca Juga :  Indah Kurnia Siap Bantu Fatma Foundation

Tidak sedikit pula yang menyebutnya seorang ‘rockstar’ di dunia politik berkat sepak terjang dan kebijakan yang dibuatnya selama menjabat. Salah satu kebijakan yang cukup kontroversial adalah ketika ia menangani pandemi Covid-19, ketika semua negara bagian mengumumkan pembatasan total, ia justru mencabut pembatasan pada Juli 2020, dan ia memerintahkan sekolah kembali dibuka.

Bukan keputusan yang cukup populer memang, namun hal ini berhasil menarik mata publik ke sosoknya yang semakin menonjol. (bbs/fiq)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News