KILASJATIM.COM, Trenggalek – Ribuan pelajar memadati acara pameran perguruan tinggi dan pendidikan profesi, atau Education Fair 2025, yang diselenggarakan di GOR Gajah Putih, Kabupaten Trenggalek, pada Selasa (11/2). Acara ini menghadirkan berbagai stan dari perguruan tinggi negeri dan swasta dari berbagai daerah, serta institusi pendidikan profesi.
Salah satu stan yang menarik perhatian para pengunjung adalah stan dari Kepolisian Resor (Polres) Trenggalek. Sejumlah anggota Polres Trenggalek tampak sibuk melayani pelajar sekolah menengah yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang proses rekrutmen dan seleksi menjadi anggota Polri.
Tidak hanya memberikan informasi rekrutmen, Polres Trenggalek juga memamerkan berbagai perangkat kepolisian, seperti helm taktis, rompi anti peluru, peralatan pengendalian massa (Dalmas), serta perlengkapan kepolisian lainnya. Antusiasme para pengunjung begitu tinggi, banyak di antara mereka yang mengabadikan momen ini dengan berswafoto atau berfoto bersama petugas kepolisian.
Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, melalui Kabag SDM Kompol Sudaroini, S.H., menjelaskan bahwa keikutsertaan Polres Trenggalek dalam pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan tugas kepolisian serta memberikan informasi terkait penerimaan anggota Polri dari berbagai jenjang, seperti Akademi Kepolisian (Akpol), Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), Bintara, dan Tamtama Polri.
“Kebetulan penerimaan anggota Polri telah dibuka sejak 5 Februari kemarin hingga 6 Maret 2025 mendatang,” ujar Kompol Sudaroini.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa metode sosialisasi ini cukup efektif dalam menarik minat pelajar yang memenuhi persyaratan agar mereka semakin termotivasi untuk bergabung dengan Polri.
“Pengunjung bisa bertanya langsung kepada petugas mengenai proses seleksi, cara mendaftar, serta persyaratan yang harus dipenuhi. Mereka juga bisa mengukur tinggi dan berat badan sesuai ketentuan yang berlaku. Semua petugas akan melayani dengan penuh keramahan,” tambahnya.
Selain itu, Polres Trenggalek juga menyediakan layanan mobil SKCK di luar gedung pameran, yang bertujuan untuk mempermudah pengurusan dokumen bagi pengunjung yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi maupun yang berminat mendaftar sebagai anggota Polri.
“Tidak perlu datang ke Polres, pengurusan SKCK bisa dilakukan langsung di lokasi,” imbuhnya.
Kompol Sudaroini juga menegaskan bahwa seluruh proses seleksi tidak dipungut biaya apa pun. Ia mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan tawaran yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu.
“Rekrutmen Polri selalu menerapkan prinsip BETAH, yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis,” pungkasnya. (gih)
