Resmikan Jembatan Bailey Kregenan Probolinggo, Khofifah Optimis Akses Pendidikan hingga Ekonomi Warga Meningkat

oleh -916 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan Jembatan Bailey Kregenan yang terletak di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Jembatan itu memiliki panjang 36 meter dan lebar 4,2 meter. Jembatan ini mampu menahan beban dengan kapasitas maksimum 30 ton.

Khofifah berharap Jembatan Bailey ini dapat memberikan manfaat dan keberkahan yang sebesar-besarnya bagi masyarakat sekitar.

Utamanya untuk kemudahan akses bagi siswa-siswi dan para santri dari Desa Kregenan yang bersekolah di Desa Pajarakan Kulon atau sebaliknya. Bagi kegiatan sosial keagamaan serta ekonomi.

Khofifah mengharapkan Jembatan ini bisa menjadi faktor yang dapat meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat di Desa Kregenan dan Desa Pajarakan.

“Semoga penyediaan infrastruktur jembatan ini memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat terutama wilayah Kraksaan dan Pajarakan,” katanya dalam siaran pers ke redaksi, Rabu (4/1/2023).

Diketahui, jembatan gantung di Desa Kregenan sebelumnya sempat putus pada Jumat (9/9) lalu.

Pembangunan jembatan ini menggunakan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT). Menurutnya penggunaan Dana BTT dinilai menjadi solusi cepat guna penanganan yang efektif bagi pemulihan koneksitas warga Pajarakan dan Kraksaan.

“Jadi jembatan ini menjadi jembatan untuk pendidikan yang lebih baik, jembatan untuk ekonomi lebih baik, jembatan kohesivitas sosial yang lebih baik. Dan sesuai namanya, jembatan ini kita harap akan menjadi jembatan untuk bisa membangun koneksitas dari satu komunitas dengan komunitas yang lain,” tuturnya.

Pemprov Jatim telah berhasil menyelesaikan pekerjaan rekonstruksi jembatan dengan design Jembatan Bailey.

Serah terima jembatan oleh PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur pun telah dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2022.

Baca Juga :  Gedung Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya Taruna Bhumi dan 20.000 wp PLTS Atap di Jember Wujud Green Energy Menuju Blue Energy

“Setelah masa pemeliharaan selama tiga bulan selesai maka Jembatan Bailey akan dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Ia berpesan kepada masyarakat agar jembatan ini dijaga sehingga akan terus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Masa umur efektif Jembatan Bailey ini selama 10 tahun dapat tercapai atau bahkan bisa terlampaui.

“Panjenengan semua saya minta tolong jembatan ini dirawat dengan baik, jangan dipakai kegiatan-kegiatan yang melebihi kapasitas yang sudah ditetapkan oleh tim dari Wika yang telah membangun ini,” pintanya.

“Saya berharap Jembatan yang sudah dibangun, dapat dipelihara secara rutin sesuai standar pemeliharaan,” harapnya.

Bupati Plt Probolinggo, Ahmad Timbul Prihanjoko menyampaikan banyak terima kasih atas kepedulian dan respon cepat yang dilakukan Gubernur Khofifah.

Ia menyebut jembatan ini juga menjadi hadiah tahun baru bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo khususnya yang ada di Kecamatan Kraksaan dan Kecamatan Pajarakan Kulon.

“Saya ucapkan terima kasih atas respon secepatnya Ibu gubernur yang sudah langsung turun langsung ini tentunya in berkah bagi kami,” ucapnya. (tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.