KILASJATIM.COM, Surabaya –
STIE Perbanas Surabaya menggelar kegiatan Seleksi Wawancara untuk Program Beasiswa tahun Akademik 2020-2021. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan siswa seluruh Indonesia yang berhasil masuk tahap interview pada Minggu (15 /03/2020). Bertempat di Hall B Kampus 1, peserta yang hadir ini duduk di bangku kelas XII dan lulus pada tahun ini.
Kepala Pemasaran dan Kehumasan STIE Perbanas Surabaya, Indrastuti Kusumaningtyas, S.Sos., mengatakan program ini senantiasa rutin diselenggarakan setiap tahun untuk menjaring calon mahasiswa yang berkeinginan kuliah gratis. Dalam proses seleksi ini, ada 2 (dua) program beasiswa yang dijalankan, yakni Beasiswa Penuh dan Beasiswa Bidik Misi.
“Perlu diketahui, Beasiswa Penuh ini merupakan program unggulan kampus STIE Perbanas Surabaya sebagai bentuk kepedulian terhadap anak muda yang kompeten dan berdaya saing tinggi untuk bisa kuliah secara gratis, baik tingkat Diploma 3 maupun Sarjana. Selain kuliah gratis, penerima Beasiswa Penuh ini juga mendapatkan uang saku sebesar Rp 500 ribu perbulan,” kata Indrastuti.
Sementara itu, Program Beasiswa Bidik Misi ini, STIE Perbanas Surabaya berkolaborasi dengan Pemerintah melalui Belmawa Dikti agar membantu mahasiswa kurang mampu untuk tetap bisa berkuliah tanpa dipungut biaya pendidikan. Bahkan, penerima Beasiswa Bidikmisi ini juga mendapatkan uang saku sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Ditambahkan Indrastuti, sebelum dinyatakan sebagai penerima beasiswa, calon mahasiswa harus melalui berbagai tahapan seleksi. Adapun tahapan seleksi itu, yaitu: Seleksi Administrasi, Seleksi Tes Online, Seleksi Wawancara, dan terakhir Psikotest.
”Pendaftar Program Beasiswa ini mencapai 1.800-an. Setelah tes online, sebanyak 375 masuk lolos wawancara dan 42 orang di wawancara by phone karena ada di luar pulau Jawa juga,” terangnya.
Salah satu siswa, Tahta Nimas Putri Rahayu mengaku merasa tegang selama mengikuti seleksi wawancara. Siswi asal SMA Negeri 7 Kediri ini berharap bisa lolos karena bisa menjawab pertanyaan dari pewawancara.
”Harapannya lolos ke tahap berikutnya karena tadi saya bisa jawab semua. Semoga bisa dapat beasiswanya,” harap Nimas. (kj2)
