Ratusan Peserta dari Indonesia Meditasi Bareng Bunda Arsaningsih untuk Sembuhkan Bumi

oleh -401 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA: Lebih dari 500 peserta dari Indonesia mengikuti kegiatan meditasi bareng Bunda Arsaningsih di Suara Surabaya Center, Sabtu (13/5/2023).

Bertajuk Upgrade Your Heart to Heal the Earth ini, ratusan peserta yang tercatat dari Jatim, Riau, Lampung dan Sulawesi memfokuskan pada upgrade heart chakra.

“Kami bersama meng-healingkan bumi untuk merawatnya dengan jalan meng-upgrade diri menjadi saluran cinta yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan bumi akan cinta. Energi cinta sangat diperlukan dalam proses penyembuhan bumi,” tegas Bunda Arsaningsih.

Menurutnya, meditasi diperlukan karena proses kebahagiaan perlu diupayakan.

“Banyak orang yang stres di masa pandemi. Perlu power energi yang lebih sehat,” lanjut Bunda Arsaningsih yang juga mendirikan Yayasan Cinta Kasih.

Ia mengaku, proses meditasi yang telah dilakukan sejak Tahun 2000 baik melalui offline dan online itu membuat kehidupan seseorang menjadi lebih baik.

Dengan membantu membersihkan energi negatif seperti marah, sedih, cemas dan lainnya, diharapkan peserta dapat memberikan dampak yang baik pada bumi.

Selain meditasi, pembuat metode Spirit of Universal Life (SOUL) ini juga meluncurkan buku terbarunya berjudul ‘Daily Soul Reflection’.

“Kegiatan di Surabaya ini ketiga kalinya kami adakan secara offline. Sebelumnya kami menggelar di Bali yang diikuti 1500 peserta, Jakarta 400 peserta dan baru Surabaya ini,” ujar perempuan kelahiran Tahun 1968 ini.

Dijelaskan peraih MURI Tahun 2014 sebagai pemrakarsa senam Yophytta Maternal yaitu gabungan yoga, pilates, tai chi dan afirmasi yang diikuti 25 ribu ibu hamil ini, untuk proses para peserta diajak meditasi selama 20 menit.

“Dalam meditasi selama 15-20 menit ini saya akan menuntun mereka membersihkan cakra jantung untuk salurkan energi positif ke bumi,” tandasnya. san

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Pemkot Surabaya-Lyon-Prancis Jajaki Kerja Sama Energi Listrik