Ratusan Orang Jadi Korban Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Presiden Jokowi Perintahkan Liga Sepakbola Dihentikan Sementara

oleh -1088 Dilihat

KILASJATIM.COM, MALANG: Tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang terjadi setelah pertandingan antara Arema FC dengan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10) malam.

Dikutip dari Wikipedia, tragedi kerusuhan ini juga dianggap sebagai musibah sepak bola yang terbesar dalam sejarah sepak bola Indonesia dan Asia, serta terbesar kedua dalam sejarah sepak bola dunia.

Pertanda bermula pukul 20.00 WIB. Diperkirakan sekitar 40.000 penonton datang menyaksikan laga ini.

Tim tamu awalnya memimpin dengan 2 gol, sebelum dikejar oleh tim tuan rumah pada akhir babak pertama. Di babak kedua, Persebaya mencetak 1 gol tambahan. Skor 3–2 untuk kemenangan Persebaya ini bertahan hingga peluit panjang ditiup menandai selesainya pertandingan.

Kerusuhan terjadi setelah para suporter Arema yang tidak terima kekalahan atas Persebaya turun ke lapangan. Para suporter merangsek masuk dengan mendorong dan melompati pagar pembatas tribun.

Karena massa yang semakin banyak menerobos masuk ke lapangan, polisi akhirnya melemparkan gas air mata ke tribun penonton. Karena aksi tersebut kepanikan penonton pun semakin bertambah. Karena penonton berlarian menyelamatkan diri banyak dari mereka yang terinjak-injak dan berdesak-desakan.

Menurut Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, penonton yang terpusat arah larinya ke satu pintu keluar menyebabkan kekurangan oksigen.

Akibat kerusuhan pada tragedi ini, ratusan orang tewas dan 2 diantaranya merupakan anggota polisi (Brigadir Pertama Fajar Yoyok Pujiono dan Brigadir Polisi Andik Purwanto).

Menurut Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Nico Afinta, 34 orang tewas di stadion sementara sisanya tewas di rumah sakit. Selain itu, sekitar 180 orang juga mendapatkan perawatan di sejumlah rumah sakit seperti RS Wava Husada, RSK Teja Husada, RSUD dr. Saiful Anwar, dan RSUD Kanjuruhan.

Tragedi ini paling mematikan kedua dalam sejarah sepak bola, setelah tragedi Estadio Nacional di Peru, yang mematikan 328 orang, dan paling mematikan di Asia dan Indonesia.

Baca Juga :  Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi Lantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian

Presiden Joko Widodo dalam akun Twitter @jokowi turut memberikan tanggapan.

“Saya menyampaikan dukacita mendalam atas tragedi sepakbola yang membawa korban jiwa di Kanjuruhan, Malang, tadi malam,” tulisnya.

“Atas kejadian ini, saya memerintahkan untuk menghentikan sementara liga sepakbola PSSI sampai evaluasi dan perbaikan pengamanan dilakukan,” lanjutnya seperti dilihat redaksi, Minggu (2/10/2022). kj7

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.