(kiri-kanan) Eddy Haristiani, Corporate Secretary; Reini Delfianti, Direktur Keuangan & SDM; Amri Yusuf, Direktur Utama; Shanti Puruhita; Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis dan Rasheldy Putri Adiwinata, Investor Relations PT Jasa Armada Indonesia Tbk foto bersama usai paparan publik tahunan pada rangkaian Public Expose Live 2022 Rabu (14/9/2022)
KILASJATIM.COM, Jakarta – PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) berhasil mencatatkan capaian kinerja pada semester pertama 2022 berhasil bukukan peningkatan laba dengan total laba sebesar Rp 65 miliar, atau meningkat 7% dari Rp 60 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya dan sejalan dengan pertumbuhan pendapatan sebesar Rp 428 miliar.
Direktur Utama IPCM, Amri Yusuf menyampaikan hal tersebut dalam paparan Publik Tahunan 2022 secara virtual dari kantor IPCM di Citra Tower, Jakarta, Rabu (14/9/2022).
Paparan IPCM disampaikan oleh Direktur Utama IPCM, Amri Yusuf; Direktur Keuangan dan SDM, Reini Delfianti; serta Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis, Shanti Puruhita.
Beberapa hal utama yang disampaikan adalah IPCM menyampaikan kinerja keuangan terkini, serta informasi mengenai mulai beroperasinya Ship-to-Ship (STS) di Area Meulaboh, Aceh dan penandatanganan perpanjangan perjanjian kedua IPCM dengan PT Jawa Satu Power.
“Kontributor pendapatan terbesar IPCM adalah jasa penundaan kapal sebesar Rp 355 miliar atau 83%, diikuti oleh jasa pengelolaan kapal sebesar 6% atau Rp 27 miliar, jasa pengangkutan dan lainnya sebesar 6% atau Rp 25 miliar, dan jasa pemanduan sebesar 5% senilai Rp 21 miliar. Selain itu, IPCM memiliki neraca keuangan yang sehat dengan total aset sebesar Rp 1,5 triliun dan total liabilitas sebanyak Rp 398 miliar, dimana aset meningkat sebesar 7% sejalan dengan kenaikan kenaikan aset lancar karena adanya pertumbuhan pendapatan, ” ujar Amri Yusuf.
Untuk tahun 2022 dan ke depan, IPCM akan memperluas ekspansi pasar, memperkuat barisan armada dengan progres pembangunan 4 kapal baru dan 2 kapal dalam proses lelang, mengembangkan berbagai diversifikasi bisnis baru, menjalankan bisnis dengan memprioritaskan Environmental, Social, and Governance (ESG), serta melakukan sinergi dengan anak perusahaan Pelindo lainnya pasca merger Pelindo.
Dalam rangka peningkatan aset Perseroan dan memperbesar kapitalisasi pasar, IPCM akan menjalankan beberapa strategi utama yaitu standardisasi proses bisnis, ekspansi dan kerjasama bisnis serta memperkuat kinerja keuangan dan strategi investasi.
Dalam tahun terakhir IPCM meraih sejumlah penghargaan, diantaranya Saham Terbaik 2022 di Sektor Infrastruktur Kategori Mid Cap (kapitalisasi pasar di atas Rp 500 miliar Rp 10 triliun) dari Majalah Investor dan PT Edvisor Profina Visindo; Platinum Awards-LACP 2021 Vision Awards Annual Report Competition pada September 2022; the 3rd Best GCG for Public Companies oleh BUMN Awards pada Maret 2022; Indonesia Best Public Company 2022 dengan Prominent Trading Frequency untuk sektor infrastruktur dari Warta Ekonomi Awards 2022 pada Agustus 2022; sertifikasi Special Appreciation to Company on Supporting TJSL Pillar of Environment in Waste Bank Program.
Sebelumnya pada 2021, Perseroan mendapatkan Best Growth in Pandemic, Sektor Infrastruktur Transportasi dalam Bisnis Indonesia Awards pada September 2021 serta ESG (Environmental Social Governance) Disclosure Awards 2021 oleh Berita Satu Media. Selain itu, Perseroan juga mendapatkan sertifikasi SNI Award 2021 kategori Silver untuk Perusahaan Jasa Klasifikasi Besar. (kj2)
