KILASJATIM.COM, Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) mengumumkan bahwa sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan mulai beroperasi pada Senin (6/1/2025). SPPG tersebut berperan sebagai unit pelaksana program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan tugas menyediakan makanan untuk penerima manfaat program tersebut.
“Ini data 190 lokasi SPPG yang siap operasional per tanggal 6 Januari 2025,” ungkap Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan, dalam keterangannya pada Minggu (5/1/2025).
Menurut data BGN, ke-190 SPPG itu tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Provinsi Jawa Barat tercatat memiliki jumlah SPPG terbanyak, yakni 57 lokasi, diikuti oleh Jawa Tengah dengan 36 titik dan Jawa Timur sebanyak 31 titik.
Selain ketiga provinsi tersebut, SPPG juga hadir di sejumlah daerah lain, seperti Aceh, Bali, Banten, DI Yogyakarta, Jakarta, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan. Tidak ketinggalan, dapur SPPG juga tersedia di Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.
Program Makan Bergizi Gratis yang akan resmi diluncurkan pada Senin (6/1/2025) ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Namun, jumlah dapur SPPG yang siap beroperasi ini ternyata lebih sedikit dibandingkan target awal, yakni sebanyak 937 titik.
Meskipun demikian, langkah ini tetap menjadi upaya positif dalam mendukung kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. (dra)