Apt Recta Geson, S, SI, Direktur PT Agro Mitra Alimentare (AMA) produsenPROEM-1 dalam kesempatan acara update penanganan Covid 19, di RSUD Ibnu Sina Gresik, Minggu (21/06/2020).
KILASJATIM.COM, Gresik – Minuman probiotik produksi PT Agro Mitra Alimentare (AMA) mulai jadi perbincangan banyak kalangan. Seiring dengan bertambahnya jumlah pasien positif Covid -19 yang berhasil sembuh setelah mengkonsumsi minuman dengan label PROEM-1 .
Salah satu bukti kesembuhan pasien di RS Ibnu Siena Gresik dari 52 pasien Covid -19 yang dirawat di ruang lxia RSUD Ibnu Siena, 50 pasien diantaranya dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang ke rumah berkumpul kembali bersama keluarganya.
Sedangkan dua orang pasien lainnya meninggal dunia karena berbeda kasus. Pasien pertama, baru sekali diberikan PROEM-1 sudah meninggal dunia. Sedangkan pasien satunya, komorbit. Jantung koroner dan pneumonia.
Direktur Utama RSUD Ibnu Sina milik Pemkab Gresik, dr Endang Puspitawati , Sp THT KL mengutarakan hal tersebut kepada sejumlah media.
” Pasien itu kita beri tambahan probiotiknya PROEM-1 sejak 12 mei lalu, setelah diberi tambahan terapi PROEM-1 banyak 50 dari 52 orang pasien Covid-19 yang ada di ruang dinyatakan sehat dan boleh pulang,” kata dr Endang–panggilan akrabnya dalam acara update penanganan Covid 19, Minggu (21/06/2020).
Sementara itu, Apt Recta Geson, S, SI, Direktur PT Agro Mitra Alimentare (AMA) produsen PROEM-1 mengaku gembira atas keberhasilan produknya dalam ikut menangani virus yang jadi pandemi, di seluruh belahan dunia . Meski terbilang baru, minuman probiotiknya berhasil meringankan tugas pemerintah dalam menangani masalah kesehatan di tanah air.
“Sumbangsih kami dalam menekan angka pasien Covid -19 sekaligus menyembuhkan cukup melegakan karena sudah terbukti dengan mengkonsumsi PROEM-1 membantu pasien positif Corona,’ tegas Recta.
Ditanya, sampai kapan, perusahannya memberikan suport pada RSUD Ibnu Sina di Gresik, lulusan farmasi Universitas Surabaya mengaku belum tahu pasti. “Terpenting, kami bisa membantu pemerintah dalam menangani kesehatan, itu sudah membuat kami gembira dan lega,” paparnya.
Dijelaskan, PROEM-1 yang berisi probiotik menguntungkan, membentuk simbiosis dengan mikroba alami. Termasuk dalam usus dan paru-paru yang membentuk mikrobiota.
Tehnisnya, mikrobiota di usus mempengaruhi paru melalui Gut-Lung Axis. Inilah yg memodulasi sistem imun usus hingga terjadi hemeostasis (keseimbangan). Tidak terjadi respon imun over reaktif dan respon imun under reaktif.
“Imun mukosa usus inilah yang memperbaiki semua sistem organ tubuh lainnya, termasuk paru-paru, Covid19 yg menempel di paru-paru, membuat komplikasi klinik. Seperti pneumonia sampai Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS). Hal ini banyak terjadi pada orang tua dan pasien dengan penyakit bawaan (comorbid),” urainya.
Sebaiknya, PRO EM-1 dikonsumsi rutin setiap hari yang tujuannya membangun dan menyeimbangkan imun tubuh, sebagai pencegahan serangan Covid 19 dalam new Nornal.
“Kita tidak bisa bersembunyi lagi. Kita harus hidup berdampingan dengan semua virus, termasuk covid 19,” papar pengusaha yang juga pemilik salah satu apotek di kawasan Surabaya Barat ini.
Sejumlah pejabat struktural RSUD Ibnu Sina ikut hadir karena acara yang digelar di salah satu ruang RSUD Ibnu Sinq itu juga dihadiri pula pakar probiotik senior Prof Dr Subijanto Marto Sudarmo Sp. A (K) yang juga guru besar FK Unair.
Pada kesempatan tersebut juga
dijelaskan, probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang jika diberikan dalam jumlah cukup, akan bermanfaat bagi kesehatan inangnya (manusia). Sedang mikrobiota merupakan, komunitas ekologis dari mikroorganisme komensal (menguntungkan), patogenik (merugikan) dan probiotik yang terdapat dalam tubuh manusia.
Selain diminum usai makan, PROEM-1 juga bisa disemprotkan di hidung sambil dihirup. Fungsinya, membunuh virus yang bersarang di pangkal hidung dan tenggorokan kemudian menuju paru. Fungsi lain, meredakan peradangan dan membangun mikrobiota dalam lapisan mukosa paru-paru. (kj2)
