Ponorogo 2020, Bakal Ada Ngaji Keliling untuk Tingkatkan Religiusitas Warga    

oleh -469 Dilihat
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni usai menjadi inspektur upacara Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag ke-74, Jumat (3/1/2020).

KILASJATIM.COM, Ponorogo – pembangunan infrastruktur, pada 2020 ini Pemkab Ponorogo akan melakukan upaya membangun keimanan warganya. Caranya dengan menggelar program Ngaji Keliling yang akan diselenggarakan di seluruh wilayah di Ponorogo.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni usai menjadi inspektur upacara Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag ke-74, Jumat (3/1/2020) mengatakan, program ini bakal mulai dihelat pada 5 Januari mendatang dan terus berlanjut sampai Maret mendatang. Dalam satu pekan, pengajian akan dilaksanakan dua sampai tiga kali dengan mengambil waktu malam hari.

Dikatakannya, selama ini pengajian hanya digelar oleh masyarakat atau kelompok masyarakat. Frekuensinya mungkin sepekan sekali atau satu bulan sekali. Hal ini menurut Bupati Ipong masih kurang.

“Pemerintah kan hampir tidak pernah menggelar hal itu (pengajian), kecuali pada peringatan hari besar agama. Itu pun di pendopo dengan hadirinnya tidak banyak. Maka untuk semakin mewujudkan visi Ponorogo religius, kita berikan satu layanan yang namanya pengajian,” ungkapnya.

BACA JUGA: Pertamina Tingkatkan jumlah penyaluran LPG 3 kg Di kabupaten Ponorogo hingga 110%

Ngaji Keliling ini akan digelar di tiap-tiap kecamatan. Namun, lokasinya tidak harus di ibukota kecamatan. Bisa saja dilakukan di lapangan, gedung atau tempat lain yang memungkinkan.

“Pelaksanaan oleh warga, yang menyelenggarakan pemerintah. Mungkin bisa juga bekerja sama dengan ormas setempat yang ada,” ujar Bupati Ipong.

Disebutkannya, sudah ada sekitar 40 mubalig yang siap untuk menjadi narasumber dalam pengajian-pengajian tersebut. Bahkan ada beberapa pendakwah kondang yang siap untuk memberikan tausiah kepada warga dalam pengajian tersebut.

“Ada Gus Miftah, ada Gus Muafiq, ada kyai dari Malang, dari Rembang, dari mana-mana,” ulas Bupati Ipong. Harapannya, hal ini bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat dalam rangka menuju Ponorogo yang religius. (kominfo/kj27)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  RT dan RW Kepanjangan Tangan Pemerintah Melayani Masyarakat