Foto Ilustrasi
KILASJATIM.COM, Surabaya – Tekan angka kecelakaan lalu lintas, Polrestabes Surabaya gelar Operasi Keselamatan Semeru selama tiga pekan atau 10-23 Februari.
“Kami mengutamakan edukasi dan pendekatan persuasif agar masyarakat lebih disiplin berlalu lintas. Harapannya, kesadaran ini dapat menekan angka kecelakaan serta menciptakan lingkungan yang lebih aman,” kata Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty, Jumat (7/2/2025).
Sedangkan operasi ini menyasar sejumlah pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, diantaranya penggunaan ponsel saat berkendara, melawan arus, melebihi batas kecepatan, serta tidak memakai helm bagi pengendara sepeda motor dan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil.
“Kami juga akan menindak pengemudi di bawah umur, pengendara dalam pengaruh alkohol, pelaku balap liar, serta pengguna knalpot brong atau tidak sesuai dengan ketentuan,” ungkap Rina.
Pihaknya juga telah memetakan sejumlah titik rawan pelanggaran dan kecelakaan yang menjadi fokus operasi.
“Seperti jalan utama, pintu masuk pusat perbelanjaan dan objek wisata, terminal, halte bayangan, lingkungan perguruan tinggi dan sekolah, serta bengkel yang menjual knalpot brong,” katanya.
Ia berharap operasi ini dapat menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih aman dan nyaman.
“Tujuan utama kami bukan sekadar menindak, tetapi juga membangun budaya tertib berlalu lintas di Surabaya,” pungkas dia.(cit)